Nasib Tragis Sang Jawara Race Moto2 Pertama, Shoya Tomizawa

Shoya Tomizawa merupakan sang jawara balapan Moto2 pertama | Foto : MotoGP
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Nasib tragis dialami oleh mendiang Shoya Tomizawa. Pembalap asal Jepang yang merupakan juara balapan pertama gelaran Moto2 ini meninggal karena kecelakaan saat berlaga di GP Sab Marino 2010 tepatnya pada hari Minggu 5 September 2010.

Tomizawa yang menjalani musim keduanya full series di gelaran MotoGP ini terjatuh pada saat lap ke-12 race GP San Marino. Pembalap yang saat kejadian masih berusia 19 tahun ini terjatuh di salah satu tikungan cepat dan naasnya Scott Redding dan Alex De Angelis yang berada dibelakangnya tidak dapat menghindar.

NHKhelm

Pembalap kelahiran Chiba, Jepang pada 10 Desember 1990 ini lantas langsung dilakukan penanganan medis dan dibawa ke rumah sakit. Tomizawa dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di rumah sakit tersebut pada pukul 14.15 waktu setempat.

Tomizawa pada tahun 2007 | Foto : Web resmi Shoya 48

Perjalanan Karier

Tomizawa mulai mengenal dunia balap pada tahun 1994 tepatnya pada saat usianya 3 tahun dengan balap pocket bike. Lantas pada tahun 2001, Tomizawa beralih pada balapan motor yang lebih besar yaitu MiniGP (ring roda 10-12 inch).

Pada saat dirinya mulai bersekolah di Sousa High School, Chiba, Tomizawa mulai turun full series balap balapan All Japan Championship kelas 125cc. Pada 2006, Tomizawa mampu menduduki posisi kedua klasemen akhir 125cc dan menjadi rookie of the year.

Tahun 2007, Tomizawa tarung pada dua kelas yaitu 125cc dan 250, dengan hasil akhir ketiga pada 125cc, dan ke-8 pada kelas 250cc. Pada tahun 2008, Tomizawa fokus pada kelas 250cc dan menduduki klasemen akhir kedua.

Aksi Shoya Tomizawa diatas pacuan Moto2 | Foto : MotoGP
Tampil di MotoGP

Barulah pada 2009, Tomizawa mendapatkan kesempatan untuk tarung di MotoGP pada kelas GP250. Tim Cip Moto mengontrak Tomizawa yang baru lulus SMA. Perlu diketahui juga bahwa pada tahun 2006 Tomizawa juga sudah tampil wildcard di GP Jepang pada kelas 125cc.

Pada tahun 2007 dan 2008 juga, tetapi pada kelas 250cc. Nah, pada musim pertamanya full series di GP250 pada 2009, Tomizawa tidak langsung mendapatkan hasil maksimal. Tomizawa menduduki posisi ke-17 klasemen akhir GP250 musim 2009 dengan 34 poin.

Setelah kelas GP250 diganti dengan Moto2 pada tahun 2010, Tomizawa yang tetap bersama tim CIP Moto berhasil menjadi juara pertama pada kelas tersebut. Tomizawa mampu juara pada GP Qatar 2010 dan tentunya menjadi sang juara pertama kelas tersebut.

Pada GP Jerez, Spanyol sendiri, Tomizawa juga tampil apik dan mampu menjadi runner up. Sayangnya pada putraran ke-11 yang berlangsung di San Marino, peristiwa tersebut terjadi dan membuat publik MotoGP berduka.

Nomor start mendiang Daijiro Kato menempel di baju balap Shoya Tomizawa
Mengidolakan Daijiro Kato

Ada sisi menarik dari sosok Shoya Tomizawa, yang ternyata sangat mengidolakan mendiang Daijiro Kato. Kato sendiri merupakan legenda MotoGP asal Jepang yang meninggal saat berlaga di ajang MotoGP Jepang 2003.

Juara dunia GP250 dengan kemenangan terbanyak tersebut sangat menginspirasi Tomizawa. Tidak heran di punggung kiri baju balap Tomizawa diberikan loggo nomor start 74 milik mendiang Daijiro Kato. Namun sayangnya Tomizawa bernasib tragis seperti idolanya tersebut. Rest in Peace Tomizawa & Kato. | Luvo

Aksi Tomizawa di atas kuda pacu Moto2 | Foto : MotoGP
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakHotel Yang Ditempatinya Bakal Ditutup, Jorge Lorenzo Terjebak di Dubai UAE
Artikulli tjetërHadapi MotoGP Virtual Race 2, Marc Marquez Makin Giat Main PlayStation
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013