MotoGP Jerman 2016 : Di Balapan Basah, Rossi Anggap Dirinya Bisa Bersaing

Valentino Rossi dengan Hector Barbera saat di Sachsenring | motogp
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Membuang waktu terlalu lama saat mengganti ban di pit-stop membuat Valentino Rossi harus mengubur ambisinya untuk naik podium di Jerman, bahkan sang pembalap tanpa mampu finish di lima besar hingga balapan usai.

Akhir pekan kemarin menjadi balapan yang cukup sulit bagi pembalap Movistar Yamaha Valentinp Rossi. Ketika balapan dimulai, Rossi nampak menunjukkan kepiawaiannya dalam balapan di sirkuit yang basah, dan berhasil unggul dari Marc Maquez.

NHKhelm

The Doctor terus menjaga jarak dengan para pembalap yang ingin mengunci kemenangan di Jerman, sambil mencari celah di sirkuit untuk mendinginkan ban di sirkuit yang kering. Rossi terus bersaing untuk dapat naik podium.

Dengan menyisakan delapan lap, Rossi kembali ke pit untuk mengganti ban, karena memakan waktu terlalu lama, tersalip oleh Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati Team) yang telah lebih dulu keluar dari pit dan melanjutkan balapan.

Rossi pun harus puas berada di urutan kedelapan hingga akhir balapan. Dengan berhasil mengumpulkan 111 poin, Rossi tetap menempati urutan ketiga dan sekarang berselisih 11 poin dengan rekan setimnya Jorge Lorenzo. Namun, semakin jauh dari Marquez yang berjarak 59 poin di klasemen.

“Ini merupakan balapan yang memalukan bagi kami, karena saya tak mampu kompetitif di kondisi kering, walau memang dalam kondisi normal saya bisa melakukan balapan yang lebih baik lagi. Saya juga mampu kompetitif dalam kondisi basah, demikian juga dalam balapan basah yang normal. Tapi kesalahan terbesar terletak saat balapan kembali dimulai, karena saya memakan cukup waktu di pit,” kata Valentino Rossi. (Deni)

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakBalapan Dengan Gila, Marquez Raih Kemenangan Beruntunnya Di Sachsenring
Artikulli tjetërMitra Pinasthika Mustika (MPM) Lirik Balap Nasional, Support Tim Honda Trijaya
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Menyukai dunia balap dan juga jurnalistik