BalapMotor.Net – Musim ini, Valentino Rossi sekali lagi bernafsu untuk mendapatkan gelar ke-10nya. Setelah di musim lalu, ambisinya untuk mendapatkan gelar juara dunia harus sirna karena berhasil direbut rekan setimnya Jorge Lorenzo dengan selisih lima poin. Rossi musim ini mempunyai keyakinan untuk dapat gelar juara ketimbang musim lalu.
Sang pembalap Italia berharap dengan adanya perubahan pada ban Michelin dan elektronik baru dapat memberikan dorongan yang ia butuhkan untuk dapat kembali mengangkat gelar juara, setelah terakhir diraihnya 2009 lalu.
Valentino Rossi membuka musim dengan finish di urutan keempat, saat balapan di Qatar. Pembalap berusia 37 tahun ini kemudian balapan di GP Argentina dengan keluar jadi runner up, walau tak berhasil juara namun posisinya sudah lebih baik ketimbang seri pembuka.
Sayang bagi Rossi yang tak bisa mencapai garis finish saat di GP Austin, Di Jerez dia bangkit kembali dengan performa terbaiknya dan berhasil memenangkan balapan dari pole dan memimpin setiap lap, melewati garis finish untuk pertama kalinya selama berkarir di MotoGP.
Di Le Mans, Rossi harus memulai start dari posisi yang buruk, dirinya harus memulai balapan dari posisi ketujuh, namun sang veteran berhasil menunjukkan kualitasnya dengan mampu keluar jadi runner up, hanya kalah dari rekan setimnya. Sadar dirinya harus mengejar ketertinggalan poin, di Barcelona Rossi bisa rebut kembali kemenangan.
Rossi harus mengalami balapan yang sulit saat di GP Assen, sirkuit yang basah menjadi penghalang bagi Rossi untuk dapat naik podium, akhirnya di Assen pun Rossi harus menyingkir dari balapan. Hasil yang kurang semestinya juga diraih Rossi saat di Sachsenring, setelah hanya mampu finish di urutan kedelapan. Dengan sembilan seri yang telah berlangsung Rossi masih terpaut jauh dari Marquez yang memimpin klasemen sementara dengan margin 59 poin. (Deni)
