MotoGP 2015 : Soal Jatuhnya Di GP Aragon, Marquez Menyesal Dan Merasa Malu Pada Orang Terdekatnya

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Setelah akui penyesalannya, Marc Marquez memberi keterangan di Blognya. Setelah terjatuh pada balapan (27/9) di MotorLand Aragon, The Baby Alien merasa malu kepada orang terdekatnya. Rasa malu di dapat setelah tidak dapat memberi penampilan terbaiknya di rumahnya sendiri.

Sirkuit MotorLand Aragon lebih pantas di bilang rumah bagi Marc Marquez. Sebab, letak Aragon dengan kota kelahirannya tidak begitu jauh. Namun, The Baby Alien malah tidak dapat memberi penampilan terbaik di rumahnya sendiri. Ini yang membuat dirinya menyesal. Penampilan buruk seperti ini pernah terjadi sebelmnya di GP 2015. Namun kali ini dia kembali lakukan di rumahnya sendiri. Terjatuhnya pembalap Repsol Honda ini merupakan kesalahan besar yang di lakukannya. Kesalahan ini dia akui bahwa ini kesalahan dirinya.

NHKhelm

“ Saya malu tidak dapat menyelesaikan balapan dengan hasil yang baik! Balapan di Aragon adalah balapan yang saya suka. Pada balapan kemarin keluarga dan para fans berdatangan. Namun saya malu tidak dapat membalas budi kepada mereka dengan memberi penampilan terbaik,” tutur Marquez di Boxrepsol.com.

Kejadian ini menjadi penyesalan pembalap 22 tahun tersebut. Tidak hanya kejadian ini saja, tragedy sebelumnya juga menjadi pandangan serius bagi dirinya. Ini semua menjadi pembelajaran bagi pembalap muda tersebut. Pembalap nomor 93 ini berjanji bahwa kedepannya dirinya akan semakin membaik.

“ Yang dapat di ambil dari kejadian ini adalaha bahwa kita harus terus belajar di setiap balapan MotoGP. Selain itu, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi saya agar lebih baik kedepannya,” ujar rekan satu tim Dani Pedrosa. [dewantara] foto : MotoGP

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakKejurnas Drag Bike 2015 : Alvan Cebonk Calon Kuat Juara Nasional 2015
Artikulli tjetërVideo Highlight Yamaha Cup Race ( YCR ) Cirebon 26-27 September 2015
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.