Meski Galang Hendra Finish Ke-16 WSSP300 Spanyol, Jadi Yang Terbaik Diantara Pembalap bLU cRU Challenge

meski-galang-hendra-finish-ke-16-wssp300-spanyol-jadi-yang-terbaik-diantara-pembalap-blu-cru-challenge
Galang Hendra Pratama terbaik diantar pembalap bLU cRU Challenge
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Galang Hendra Pratama menjadi yang terbaik diantara para rider yang tergabung di program pembinaan bLU cRU Challenge finish ke-16 dari total 39 starter yang terlibat dalam pertarungan gelaran World SSP300 di Sirkuit Aragon, Spanyol (15 April) yang menjadi satu rangkaian dengan balap Superbike dunia (WSBK 2018).

Sementara pembalap lainnya yang tergabung dalam bRU cRU Challenge, yaitu Luca Bernardi (Team Trasimeno) yang menyelesaikan lomba di posisi ke-19, kemudian Dennis Koopman ke-21 dari tim GRT Yamaha WorldSSP300 Team dan J Overbeeke (Team Trasimeno) di deretan ke-25. Alhasil, Galang Hendra yang menjadi terbaik.

NHKhelm

Galang start dari posisi ke-11 tampil ngotot, sempat bertarung sengit dengan beberapa pembalap. Tapi pada saat tersisa 3 lap lagi, Galang yang menunggangi Yamaha YZR-R3 melorot ke posisi 18. Tidak pantang menyerah, Galang Hendra terus berjuang untuk mendapatkan poin, tetapi pada akhirnya harus puas di urutan ke-16.

meski-galang-hendra-finish-ke-16-wssp300-spanyol-jadi-yang-terbaik-diantara-pembalap-blu-cru-challenge
Galang catatkan best time di WSSP300 Spanyol

Pada balapan yang berlangsung 11 lap Galang Hendra mengukir best-time 2 menit 09,939 detik dengan top speed 209,9 km/jam. Jadi Galang Hendra terus memberikan progress yang signifikan.

“Saya senang bisa selesaikan balapan di seri pertama ini. Meskipun finish di posisi ke-16, tetapi saya terus memperbaiki catatan waktu dari sesi sebelumnya. Saya dan tim akan bekerja keras untuk menghadapi putaran ke-2 minggu depan, untuk Merah Putih Semakin Di Depan,” ujar Galang Hendra.

Sebagai catatan bahwa regulasi mesin WSSP300 terbukti tidak seimbang. Yamaha YZFR3 merupakan motor dengan kubikasi silinder terkecil dibanding para rivalnya. Hal ini membuat kecepatan motor Galang selalu tertinggal di trek lurus utama, karena punya perbedaan kecepatan yang cukup jauh antara antara 10-15 km/jam dibanding Kawasaki Ninja 400 ataupun KTM RC390.

“Semua pembalap Yamaha dan terutama rider bLU cRU melakukan pekerjaan yang fantastis mereka mempertajam waktu dimana beberapa diantar mereka dapat lebih baik 2 detik. Ini menunjukkan pekerjaan mereka selama musim dingin dan kami sangat bangga pada mereka semua. Sayangnya, mereka menghadapi kompetisi yang tidak adil atas tingkat kinerja motor yang salah diantara produsen.

Seharusnya peraturan teknis dirancang untuk menciptakan balapan yang kompetitif. Kita sudah melakukan hal yang luar biasa, hingga tidak dapat memperjuangkan posisi yang layak mereka terima sepanjang akhir pekan. Pihak penyelenggara Dorna dan FIM memahami situasi ini dan kami berharap ada perubahan sebelum balapan berikutnya,” terang Andrea Dosoli sebagai manajer Proyek Road Racing Yamaha Motor Eropa. [Rls]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprak530 Starter Ramaikan Gelaran KNCL Competition Drag Bike 2018 Lampung Selatan, Noka Kurcaci Juara Umum
Artikulli tjetërPodium Ketiga di MotoGP Argentina, Modal Bagi Rins Meraih Kemenangan di MotoGP Musim Ini
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedang belajar dan terus belajar menulis.