BalapMotor.Net – Mantan pembalap MotoGP, Carlos Checa, menilai Yamaha gagal memanfaatkan potensi besar yang dimiliki pada MotoGP 2020. Terbukti, dua pembalap bintangnya yang dijagokan kuat bisa bersaing memperebutkan gelar juara, yakni Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo, harus tampil begitu buruk.
Ya, di MotoGP 2020, nama Vinales dan Quartararo memang masuk daftar pembalap yang difavoritkan bisa bertarung memperebutkan gelar juara. Sebab, keduanya tampil begitu apik di musim sebelumnya.
Kans Vinales dan Quartararo untuk merebut gelar juara di musim ini pun sejatinya terbuka lebih lebar karena sang rival terkuat, yakni Marc Marquez, tak bisa berjuang optimal. Marquez didera cedera parah pada lengan kanannya sehingga hanya mentas di satu seri.
Tetapi sayangnya, seluruh kondisi yang menguntungkan ini gagal dimanfaatkan Yamaha. Vinales hanya bisa menempati posisi keenam di klasemen akhir pembalap, sementara Quartararo tercecer ke urutan delapan.
Terkait hasil ini, Checa sangat menyayangkannya. Sebab, ia sendiri turut menjagokan dua nama pembalap itu untuk bersinar di MotoGP 2020. Bagi Checa, semua hal ini harus terjadi karena Yamaha mengatasi dengan buruk permasalahan pada motor balapnya.
Jika ditangani dengan lebih serius, masalah teknis yang kerap dikeluhkan pembalap Yamaha yang menggunakan motor terbaru pasti takkan menghambat langkah untuk bertarung memperebutkan gelar juara.
“Apa yang terjadi dengan Yamaha sangat aneh, baik untuk Vinales ataupun Quartararo. Pembalap dan motor memiliki potensi yang sangat besar, tetapi mereka tidak memenuhinya pada musim ini. Ini bukan tahun yang baik bagi Yamaha karena masalah teknis dengan mesin yang saya pikir mereka tangani dengan buruk” ujar Checa, sebagaimana dikutip dari GP One
