KTM Pilih Fokus Kembangkan Motor, Tak Tepat Jika Rekrut Marc Marquez

ktm-pilih-fokus-kembangkan-motor-tak-tepat-jika-rekrut-marc-marquez
KTM pilih fokus kembangkan motor, ketimbang gaet Marquez | Foto: motorsport
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – CEO KTM, Stefan Pierer mengatakan meski memiliki finansial yang sehat dan mampu menggaet Marc Marquez, dirinya lebih memilih untuk terus mengembangkan RC16 lebih dulu. KTM memang punya peluang besar untuk bisa rekrut Marquez jadi pembalap regulernya, apalagi Red Bull juga punya kedekatan The Baby Alien.

Marc Marquez yang masih terikat kontrak dengan Honda hingga 2020 mendatang, menepis rumor tersebut. Marquez masih betah dengan Honda, karena bersama Honda dirinya telah mengoleksi banyak gelar juara.

NHKhelm

Pierer pada acara peluncuran 2019, Pierer sempat mengkritik langkah Ducati merekrut Lorenzo dengan gaji tinggi, inilah yang menjadi pertimbangan KTM, bahwa merekrut Marquez saat ini bukanlah opsi yang tepat.

“Marc Marquez merupakan salah satu pembalap hebat, tentu ia bisa menang dengan material motor kami. Puji tuhan pembalap masih memegang peranan sangat penting dalam balap motor. Namun, akan sulit dalam tahap awal proyek ini. Jika ia menang, ini karena pembalapnya. Jika kalah, ini kesalahan motornya. Anda hanya bisa mengalah,” ucap CEO KTM, Stefan Pierer dikutip dari laman motorsport.com.

“Saya tiak pernah berbicara soal gaji pembalap, bahkan Jika Red Bull akan membayarnya, saya lebih pilih untuk mengalokasikan dana untuk itu (pengembangan motor). Tetapi, itu juga membutuhkan kesabaran yang luar biasa,” lanjutnya.

KTM sudah banyak mengalami perkembangan memasuki tahun ketiganya, termasuk dengan menghadirkan Tech 3 sebagai tim satelit, barisan para pembalapnya musim ini juga tidak bisa dianggap remeh. Pierer ungkapkan bahwa musim ini proyek KTM menghabiskan dana sebesar 40 juta Euro, dengan total mempekerjakan 180 orang.

“Kami akan menjalani musim ketiga dan tentunya kami adalah pemula, tetapi sudah berada di jalan yang benar. Balapan itu butuh kesabaran. Kami butuh waktu tujuh tahun untuk memenangkan Rally Dakar, sejak saat itu kami berhasil menang 18 kali berturut-turut. MotoGP adalah program lima tahunan, sedangkan kami baru memasuki tahun ketiga,” papar Pierer.

“Tahun pertama kami menjalankannya dengan sangat baik, tahun kedua sedikit menurun karena pembalap mengalami cedera, walau pada akhirnya kami mampu bangkit. Untuk musim ini saya berharap bisa tembus posisi 10 besar, tetapi jika kami berhasil meraih satu podium itu hebat. Kami harap nantinya pembalap mampu konsisten finis di posisi satu digit, dan di tahun kelima kami akan berjuang untuk sering naik podium,” tambahnya. [DK]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakIndonesia Resmi Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021, Dapat Kontrak Tiga Tahun Dari Dorna
Artikulli tjetërPuas Drag Bike Gadhuro 2019: Setelah Indoclub Lanjut ke Kajen
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.