Kemenangan di GP Catalunya, Membuat Dovizioso Seperti Bermimpi

Menang di GP Catalunya, Dovi seperti mimpi | foto: motorsport
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Kemenangan yang diraih Andre Dovizioso bak mimpi di siang bolong buat Ducati. Usai menang di kandang sendiri di GP Mugello, Ducati kembali berhasil menang di GP Catalunya sekaligus membuat Dovi tercatat sebagai pembalap Ducati pertama sejak 2010 yang berhasil catatkan kemenangan dua kali berturut-turut.

Pembalap Italia awalnya hanya mengikuti Dani Pedrosa yang memimpin balapan, namun saat balapan tersisa 10 lap lagi, Dovi menyalip Dani di lintasan lurus, alhasil Dovizioso pun langsung melesat untuk terus pertahankan posisi pertama.

NHKhelm

Hingga balapan berakhir, Dovizioso pertahankan posisi teratas, dan menang secara meyakinkan dengan berjarak 3,5detik dari Marquez yang berhasil salip Dani Pedrosa yang berada di urutan kedua.

Pembalap 31 tahun ini pun mengatakan bahwa kemenangan Ducati masih jauh dari kata sempurna, pasalnya motor Desmosedici GP17 masih perlu perbaikan. “Saya tidak ingin mengeluh saat ini, tapi tetap saja kami harus memperbaiki hal yang sama,” kata Dovizioso.

Kemenangan Dovizioso di GP Catalunya, membuat dirinya naik ke posisi dua klasemen sementara MotoGP 2017, dengan hanya berjarak tujuh poin dari Vinales yang berada di puncak klasemen. Dengan ini Dovi meminta tim Ducati terus fokus memperbaiki kelemahan Desmosedici GP17, dan fokus pada balapan yang tersisa pada musim ini.

“Jika kita ingin terus memperjuangkan kejuaraan, seperti yang kita katakan (kita bidik) sebelum musim ini, kita harus memperbaiki beberapa hal agar bisa bersaing,” tambahnya. “Kita perlu fokus, karena rival kuat baik motor maupun pembalapnya. Saya akan realistis, tetapi saya juga bersemangat, dengan ini kami perlu berjuang untuk terus pikirkan kejuaraan, dan kini jaraknya hanya tinggal tujuh poin saja,” ujar Dovi usai menang di GP Catalunya. [Deni]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakHasil Ramadhan Fun Race Sentul 11 Juni 2017
Artikulli tjetërGP Catalunya 2017: Marquez Puas, Namun Merasa Tertekan Sebelum Balapan
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedang belajar dan terus belajar menulis.