Juarai MotoGP Amerika, Enea Bastianini Ungkap Motornya Lebih Kencang Dibanding Ducati Lainnya

Aksi Enea Bastianini di Austin | Foto : MotoGP
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pembalap Italia, Enea Bastianini (Gresini Racing MotoGP) meraih kemenangan keduanya di musim ini pada gelaran MotoGP Amerika. Pada balapan yang berlangsung di Circuit Of The Americas (COTA) (10/4), Bastianini mampu mengejar ketertinggalan dari Jack Miller (Ducati Lenovo Team) yang sebelumnya sudah memimpin.

Bastianini sendiri awalnya merasa bakal sulit untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Miller. “Ketika saya melihat Jack pada awal balapan, saya seperti ‘saya mencoba menang tetapi saya tidak tahu apakah saya bisa.’ Kemudian di tengah balapan Alex (Rins) mencoba melewati saya beberapa kali. Saat itulah saya mengerti bahwa saatnya telah tiba untuk ngepush lebih banyak lagi,” ungkap Bastianini selepas balapan.

NHKhelm

Pembalap berusia 24 tahun ini juga mengatakan bahwa sirkuit COTA sendiri merupakan salah satu sirkuit favoritnya.”Memenangkan balapan ini sangat bagus bagi saya, Texas adalah salah satu sirkuit favoritnya. Ini luar biasa, benar-benar luar biasa,” tambah Bastianini.

Enea Bastianini, Alex Rins dan Jack Miller

Selain itu, Bastianini juga mengatakan bahwa sirkuit COTA juga cocok untuk Ducati dan motornya lebih kencang dibanding Ducati lainnya. “Qatar sangat bagus untuk Ducati karena memiliki banyak tenaga di trek lurus. Tapi motor saya sama cepatnya di sini, di Texas, bahkan dibandingkan dengan Ducati lainnya,” terang Bastianini.

Perlu diketahui juga bahwa Bastianini yang kini memimpin klasemen sementara sendiri masih menggunakan pacuan Ducati Desmosedici GP21 atau motor tim pabrikan musim lalu. Jadi belum menggunakan motor Ducati GP22 dengan spek terbaru.

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakHasil Race MotoGP Amerika 2022 dan Klasemen Sementara Semua Kelas
Artikulli tjetërPecinta Motor Sport Yogyakarta dan Magelang Jajal Performa Honda CB150X
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013