Jorge Lorenzo Resmi Pensiun Dari MotoGP, Apa Alasannya?

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Jorge Lorenzo telah resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari gelaran MotoGP. Juara dunia lima kali tersebut menegaskan bahwa ia tidak akan menjalani tahun kedua kontrak bersama Repsol Honda.

Didampingi oleh CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, Lorenzo menjelaskan serangkaian cedera sejak September tahun lalu, terutama patah tulang belakang di Assen pada Juni, sebagai faktor utama dalam keputusan untuk pensiun.

NHKhelm

“Saya selalu berpikir ada empat hari penting dalam kehidupan seorang pembalap. Balapan pertama Anda, kemenangan pertama, kejuaraan dunia pertama, dan kemudian hari Anda pensiun.” Buka Porfuera.

“Seperti yang Anda bayangkan, saya di sini untuk mengumumkan bahwa hari ini telah tiba untuk saya. Ini akan menjadi balapan terakhir saya di MotoGP. Saya pertama kali berpikir tentang pensiun setelah cedera di Assen, dan membuat keputusan akhir setelah seri Malaysia.” Tukas Jorge Lorenzo

masa ke’emasan Jorge Lorenzo Saat Bersama Yamaha

Saat prescon, Jorge Lorenzo berhenti beberapa kali untuk mengendalikan emosinya tetapi tetap tenang. Ia juga meminta maaf kepada Honda dan manajer tim Alberto Puig mengatakan ia tampil mengecewakan mereka musim ini.

Ezpeleta selaku CEO Dorna juga menambahkan: “Segera setelah saya mendengar keputusan Jorge, kami berbicara dengan FIM dan saya senang mengatakan bahwa Jorge akan menjadi Legenda MotoGP.”

Lorenzo membalap di kelas MotoGP sebagai juara dunia 2 kali di kelas 250cc pada tahun 2008. Dengan gaya membalap yang mulus menjadi 44 kemenangan dan 3 gelar dunia di Yamaha. Termasuk satu-satunya rentetan gelar juara dunia yang diraih oleh Marc Marquez pada tahun 2015.

Lorenzo di kontrak oleh Repsol Honda  tepat sebelum Lorenzo mendapatkan kemenangan pertama dari tiga kemenangan di Ducati pada musim 2018. Dan saat itu menciptakan label tim impian ketika bertandem dengan Marc Marquez.

Lorenzo menghabiskan sebagian besar karirnya di Yamaha bersama Valentino Rossi dan merupakan satu-satunya rekan setim yang mengalahkan orang Italia itu untuk meraih gelar dunia, pada 2010 dan 2015. |Fajar

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakJelang Final Super Adventure Dankodiklatad Cup Night Road Race Bandung: Pimpin Klasemen Pemula, Ridwan Fauzan Tidak Mau Gegabah!
Artikulli tjetërBongkar Rahasia Pells Racing Solo (Video)
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.