BalapMotor.Net – Pembalap anyar dari tim Avintia Racing, Johann Zarco dianggap angkuh oleh Ruben Xaus selaku direktur tim Avintia racing. Seperti yang diketahui, Zarco sangat menginginkan kursi pembalap pabrikan Ducati.
Sudah berulang kali Johann Zarco mengungkapkan ambisinya untuk jadi pembalap utama skuat Bologna. Meski masih tipis, peluang Johann Zarco bertambah terbuka ketika tim Ducati belum mencapai kesepakatan dengan Andrea Dovizioso.
“Zarco benar-benar ingin naik ke tim pabrikan. Kupikir kemarin dia meremehkan rival-rivalnya, dia bahkan ngomong secara publik bahwa akan lebih mudah saat balapan dan kemanakah tujuannya. tetapi dia harus menjaga omongannya meski semua orang tau dia kuat.” kata Ruben Xaus, direktur tim Avintia yang dikutip dari Sky Sport MotoGP.
Meski tak secara gamblang, bisa dilihat bahwa Xaus tak suka dengan pendekatan Zarco. Xaus menyebut Zarco punya bakat yang bagus, namun terlalu banyak meminta.
“Dia adalah pembalap yang ingin dimanjakan. Zarco sangat sensitif, dia bisa menganalisis situasi dengan sangat baik, benar-benar kalem saat weekend. Ketika semua tak berjalan dengan baik, dia tertekan.”
“Kami berikan apa yang dibutuhkannya, kupikir dia bisa lakukan hal bagus dengan kami. Tak mudah, ini MotoGP, dimana ada uang di sini. Dengan uang lebih kita bisa lakukan banyak hal, kami kecil, bahkan jika kami bekerja 24 jam tanpa dibayar kami bisa. Kami puas,” jelasnya.