BalapMotor.Net – Usai berlangsungnya MotoGP Perancis 2020 yang berlangsung di sirkuit Le Mans pada hari minggu (11/10). Joan Mir tiba-tiba menyerang dan menyindir keras juara dunia 2 kali MotoGP, Casey Stoner.
Serangan ini adalah tanggapan soal pernyataan Casey Stoner beberapa waktu lalu yang menilai kejuaraan MotoGP 2020 tidak selevel dibanding musim-musim lainnya. Alasannya karena balapan hanya berlangsung di eropa saja sehingga bagi Stoner lebih pantas disebut kejuaraan Eropa. Ditambah lagi Marc Marquez yang harus absen karena mengalami cedera panjang sehingga kompetisi disebut ‘lebih mudah’.
“Jika aku bisa memilih, sekarang karena Marc Marquez tidak ada, aku ingin meraih kemenangan pertamaku dengan mengalahkan Valentino Rossi. Itu jadi impian, tapi jika tidak, menang sudah cukup bagiku, itu cukup,” kata Mir dikutip dari Motosan.es.
“Memang enak cuma ngomong dari luar, pensiun lalu seperti itu. Yang tak kupahami adalah, Casey sudah tidak ada di sini bukan? Tapi kadang muncul lalu membuat komentar semacam itu. Aku tak habis pikir. Biarkanlah dia ngomong semaunya, memberi opininya, duduk di sofa, itu sangat enak,” tegasnya.
Menurut Mir, absennya Marc Marquez adalah bagian dari kompetisi.
“Sudah pernah terjadi ke Marquez juga loh, dan juga pembalap lain, yang tidak difavoritkan jadi juara tapi jadi juara. Kupikir sama dengan Marquez saat memenangkan gelar pertamanya, dimana Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo cedera,” tegas Mir.
“Tapi tak berarti kejuaraan nilainya kurang baginya bukan? Aku tak paham kok bisa sejak Marquez tidak ada maka kejuaraan nilainya berkurang. Lihat saja, Marquez memang membuat risiko besar di balapan pertama dan cedera. Itukan bagian dari kompetisi,” ungkap pembalap Suzuki ini.
Joan Mir kini mengoleksi 105 poin di posisi kedua klasemen MotoGP 2020.
Mir hanya tertinggal 10 poin dari Fabio Quartararo di puncak klasemen.