Gabung Pertamina Mandalika SAG, Carlos Tatay Turun Tahta Tampil Kembali di FIM CEV

Carlos Tatay dan Edu Perales sang bos SAG
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pembalap asal Spanyol berusia 19 tahun Carlos Tatay akhirnya berlabuh ke tim Pertamina Mandalika SAG untuk musim 2023. Carlos Tatay akan tarung di ajang FIM CEV kelas Moto2.

Ini tentunya bisa dikatakan bahwa Carlos Tatay turun kasta setelah tiga musim balap di Moto3 World Championship. Sebelum bertarung di Moto3 World Championship, Tatay sendiri merupakan juara umum Red Bull MotoGP Rookies Cup dan runner up FIM CEV Moto3 di 2019.

NHKhelm

Pada ajang Moto3 World Championship, Carlos Tatay membela pasukan Avintia Racing pada 2020 dan 2021 lalu gabung CF Moto PruestelGP di 2022. Pada musim 2022 ini, Carlos Tatay mampu meraih podium untuk pertama kalinya di Moto3 saat balap di Mandalika

Hasil Red Bull Rookies Cup (Race 2): Insiden Last Lap, Tuan Rumah Juara, Mario SA 10 Lagi!
Carlos Tatay saat juara umum Red Bull Rookies Cup 2019| Foto: Red Bull Rookies Cup

Lanjut lagi apa alasan Carlos Tatay kembali tarung di FIM CEV? Ternyata Tatay ingin mengembalikan semangatnya. Selain itu, Tatay ingin belajar balap dengan pacuan Moto2 yang tentunya berbeda spek dengan Moto3.

“Ini langkah yang sangat penting bagi saya. Tujuannya adalah untuk akhirnya menikmati membalap dengan motor saya lagi dan melakukan yang terbaik. Saya berada di World Championship selama tiga tahun yang memberi saya banyak pengalaman. Saya ingin bisa meinkmatinya lagi di atas motor, karena kelas Moto2 lebih cocok dengan ukuran tubuh saya. Pindah ke kejuaraan yang memiliki kenangan indah setelah 2019, membuat saya ingin memberikan yang terbaik lagi tahun depan,” ungkap Tatay dalam press rilis.

Jadi apakah keputusan Tatay tepa? Kita tunggu saja.

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakWaspada! 4Squad Comeback di Casytha Manahadap Seri 4 Manahan Solo
Artikulli tjetërPunya Bobot Enteng, Apakah Para Joki Drag Diet?
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013