Fokus Balapan Sebagai Wildcard, Smith Tak Pikirkan Statusnya Sebagai Test Rider

fokus-balapan-sebagai-wildcard-smith-tak-pikirkan-statusnya-sebagai-test-rider
Smith tak pikirkan status test rider, fokus balapan saat turun sebagai wildcard | Foto: motorsport
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Bradley Smith tak pikirkan statusnya sebagai test rider Aprilia saat turun sebagai wildcard di balapan pembuka MotoGP 2019, yang berlangsung di Qatar pada Maret mendatang. Smith yang bergabung dengan Aprilia musim ini, tidak gentar meski turun sebagai wildcard.

Aprilia tak hanya ingin numpang lewat pada MotoGP 2019, sejumlah perombakan dilakukan demi angkat prestasi tim. Mulai dari hadirkan Smith sebagai test rider, Iannone menggantikan posisi Scott Redding, bahkan hingga Massimo Rivola mantan Direktur Olahraga Ferrari F1 direkrut untuk menjabat CEO Aprilia.

NHKhelm

Mantan pembalap KTM ini sudah jalani tes di Valencia dan Jerez, sudah menjajal RS-GP. Sebagai test rider, Smith dipersiapkan tim menjadi wildcard musim ini dan mengambil jatah maksimal turun balapan. Berusaha tampilkan yang terbaik, fokus untuk dirinya sendiri saat turun sebagai wildcard.

“Pada akhirnya, saya akan menyerang setiap balapan seperti yang sudah saya lakukan sebelumnya. Hal yang menyenangkan bagi saya adalah berkendara sepanjang musim ini, saya berada di sana untuk Valencia pada balapan terakhir dan saya akan berada di sana untuk balapan pertama dengan Aprilia. Faktanya, saya juga sudah menjalani tes, sehingga tidak punya waktu istirahat,” ucap Smith, dikutip dari laman motorsport.

“Saya akan berada di tes Qatar, persiapan menjalani wildcard. Dalam beberapa aspek tertentu saya harus bekerja demi tim, di sisi lain saya bekerja untuk wildcard. Ketika saya turun sebagai wildcard, saya fokus untuk diri saya sendiri. Saya di sana untuk membawa Aprilia sejauh mungkin, itu artinya saya akan fokus membuat motor ini menjadi cepat. (Pola pikir) test tider akan saya kesampingkan sampai kembali ke pekerjaan semula,” tambahnya.

Smith menambahkan bahwa memiliki seorang test rider yang cepat tentunya akan membantu tingkatkan performa pembalap reguler Aprilia, Espargaro dan Iannone. Hal ini berdasarkan pengalamannya saat di KTM, bahkan penampilan test rider Mika Kallio mengancam posisinya sebagai pembalap reguler.

“Kami telah melihat manfaat dari memiliki pembalap yang cepat saat tes, kami melihat ada kemajuan pada motor dengan cara yang baik dan kami telah melihat sedikit tekanan ekstra dari memiliki test rider di lintasan yang meningkatkan kinerja semua orang,” papar Smith.

“Anda harus lihat (Michele) Pirro dia adalah seorang test rider (Ducati). Kehadirannya mungkin tak memberi pengaruh besar untuk tim pabrikan, tetapi sangat berpengaruh pada semua motor satelit. Mereka juga harus meningkatkan. Mengelola dengan cara yang benar agar berdampak positif pada performa,” lanjutnya. [DK]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakPoncharal Mengaku Senang Bermitra dengan KTM dan Red Bull, Proyeknya Jelas
Artikulli tjetërGabung B Pro Racing Dan Balap Sport 250cc, Fahri Sandi Tak Mau Sia-Siakan Kesempatan
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.