Danilo Petrucci Mengaku Terganggu Dengan Konflik Andrea Dovizioso Dan Gigi Dall’Igna di Ducati.

Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso |Foto: MotoGP
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Danilo Petrucci ikut memberikan komentar soal kabar konflik antara Andrea Dovizioso dan Gigi Dall’Igna di Ducati. Sebelumnya, Andrea Dovizioso mengungkapkan kondisi hubungannya dengan bos tim Ducati Corse tersebut.

Dovi mengaku bahwa hubungannya dengan Gigi Dall’Igna sangat buruk sehingga berakhir dengan kepergiannya. Hal tersebut baru terungkap baru ini, padahal kemarin-kemarin tidak terlihat ada perpecahan di dalamnya.

NHKhelm

“Aku melihat betapa dinginnya hubungan antara Andrea dan Gigi. Aku selalu memiliki hubungan yang santai dengannya, tidak sedingin dengan Andrea. Sepertinya mereka memiliki pendapat berbeda tentang geometri mesin. Andrea mungkin ingin pergi ke satu arah, sedangkan Gigi di sisi lain.” kata Petrucci dilansir dari GPOne.com.

“Aku tidak pernah suka jika ada suasana dingin di dalam garasi. Aku menyukai suasana yang memotivasi semua orang untuk melakukan yang terbaik, juga pada level personal. Mungkin ada lebih banyak yang dipertaruhkan bagi mereka dibanding saat 2017 dan berjuang untuk gelar dunia,” sambung pembalap asal Terni ini.

“Dall’Igna spesial. Dia sangat teliti saat bekerja di garasi dan tidak peduli soal hubungan antar personal. Di Ducati, motor lebih kuat daripada ridernya. Di Ducati, ada kebanggaan besar. Mereka akan memberikan tekanan besar ketika kau menaiki motornya,” lanjutnya.

“Menurutku, Gigi adalah seorang mekanik yang fenomenal. Dialah yang membawa Ducati ke depan. Faktanya, itu dilakukan bekerja sama dengan Andrea Dovizioso. Motor tahun 2015, itu adalah model motor pertama yang sepenuhnya dirancang olehnya. Motor itu sangat cepat. Sejak saat itu, motor itu terus berkembang,” jelasnya.

 

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakbLU cRU Oceania Junior Cup Diakui Dorna Sebagai Ajang Road To MotoGP di Australia
Artikulli tjetërManager Pramac Racing Yakin Johann Zarco Tidak Akan Bikin Masalah di Timnya