Bos Dorna Inginkan Adanya Format Baru Pada Tes MotoGP 2018

bos-dorna-inginkan-adanya-format-baru-pada-tes-motogp-2018
Carmelo Ezpelata CEO Dorna | Foto : MotoGP
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Masuknya Thailand ke dalam kalender MotoGP 2018 menyebabkan adanya perubahan pada jadwal tes. Carmelo Ezpeleta pun mengisyaratkan adanya modifikasi pada jadwal tes MotoGP 2018. Dorna ingin membatasi jatah tes bagi tim pabrikan di sirkuit selama satu musim.

Namun, pihak IRTA belum mau menyepakati itu dan telah menyiapkan gagasan lain. Salah satu dari mereka menginginkan pembalap tetap dapatkan jatah lima hari dari total keseluruhan tes, termasuk tiga tes pra-musim resmi di Sepang (Malaysia), Buriram (Thailand) dan Losail (Qatar).

NHKhelm

Saat melakukan rapat di Aragon, Ezpeleta memberikan penjelasan terkait jumlah tes pada MotoGP musim depan. “Lebih baik balapan daripada tes. Saat lakukan tes, mereka (tim) dan kami saling mengeluarkan biaya. Tetapi saat balapan kita dan tim akan menerima uang,” kata bos Dorna tersebut.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pada musim 2018 MotoGP akan berlangsung selama 19 seri, berlangsung pada pertengahan Maret dan akan berakhir pada November. Jumlah seri akan bertambah lagi pada MotoGP musim berikutnya menjadi 20 seri.

Ezpeleta juga memberikan saran agar jumlah tes pra-musim dikurangi, dan tingkatkan jumlah balapan. “Saya yakin ketika jumlah balapan bertambah, tentunya jumlah tes akan berkurang. Sekarang tes terlalu sering sebagai persiapan balapan. Kami tidak ingin hal itu terjadi, karena membutuhkan biaya. Setidaknya kita usulkan untuk kurangi itu. Jika mereka tidak mau, itu masalah mereka. Tapi kemudian, jangan klaim,” ujar Carmelo Ezpeleta.

Direktur Teknik Michelin Nicolas Goubert angkat bicara soal tes, pada musim ini dirinya melihat tim pabrikan terutama selalu lakukan tes ban setiap memiliki waktu jeda yang panjang untuk menghadapi balapan selanjutnya.

“Cukup sering di musim ini, tim lakukan tes dua minggu sebelum balapan. Seperti yang dilakukan Yamaha di Le Mans, Ducati di Mugello dan Barcelona, ​​seperti Honda jelang balapan di Brno, dan mereka menang. Tentu ini adalah keuntungan, untuk antisipasi cuaca yang tak menguntungkan di akhir pekan, seperti di Brno,” kata Goubert. [Deni]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakFIM CEV Aragon 2017: Andi Gilang Akan Start Dari Posisi ke-20, Dimas Ekky ke-11
Artikulli tjetërMotorprix Singkawang 2017 : Perubahan Cuaca Buat Race MP2 Berlangsung Dramatis, Yossi Legisadewo Juaranya
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedang belajar dan terus belajar menulis.