BalapMotor.Net-Mantan pembalap pabrikan Yamaha dan juga Ducati, yaitu Jorge lorenzo mengalami crash parah saat menjalani sesi FP1 MotoGP Assen Belanda pada hari Jumat 28 Juni 2019.
Nasib apes terus menimpa Jorge Lorenzo, setelah terseok-seok pada putaran awal MotoGP bersama Honda. Dan mulai pada gelaran MotoGP seri Cartalunya, Lorenzo mulai terbiasa dengan kuda pacu Honda dan menyodok di barisan depan. Namun sayangnya ketika publik sudah mulai berharap Lorenzo bakal kembali ke jalurnya. Namun pemegang juara dunua 5 kali tersebut mengalami crash pasa sesi FP1 MotoGP Assen Belanda.
Menurut dokter Charte di pusat medis sirkuit Assen, kondisi Jorge Lorenzo memang tidak stabil pasca crash pada free practice 1. Lorenzo seperti bengong dan kebingungan membuat dokter cukup kuatir pada pembalap Honda.
“ Kami telah melakukan pemeriksaan yang relevan termasuk radiologi normal tetapi saat ini kami tidak sepenuhnya puas. Jadi kami memutuskan meskipun tidak ada cedera otak kami akan melakukan Scanning MRI pada tulang belakang serta CT scan dari toraks ke perut.” Buka dokter di pusat medis sirkuit Assen.
” Kekuatiran terbesar menurut Jorge adalah rasa sakit yang cukup Intens terasa di area Torso-lumbar (istilah medis). Itu adalah bekas Cedera yang dialaminya di masa lalu. Memang setelah terjadi kecelakaan Dia tiba di sini seperti tertegun dan bingung. Kondisi awal sangat tidak stabil namun sekarang Jorge baik-baik saja” seru dokter Charte.
Menurut Alberto Puig selaku Manager dari tim repsol Honda, Lorenzo masih ditangani oleh tim medis dan akan diterbangkan ke Barcelona untuk cek medis lebih lanjut. So bisa dipastikan pemegang juara Dunia 5 kali tersebut akan absen pasa seri Assen ini.
“Sayang sekali dia mengalami kecelakaan dan patah verterbrae ini. Dia akan pergi ke Barcelona sehingga mereka dapat melanjutkan perawatan seperti yang ditunjukkan oleh para dokter. Ini apa adanya. Tulang belakang yang patah bukan jari kelingking. Itu sesuatu yang perlu waktu.” Ungkap Manager tim Repsol Honda tersebut. |Fajar