BalapMotor.Net – Pada awal tahun 2018 ini sepertinya balap 2 tak akan kembali menggeliat. Ini terlihat saat gelaran Open Road Race Purbalingga 2018 yang berlangsung kemarin (21/1) di sirkuit Alun-Alun Purbalingga-Jawa Tengah.
Sebanyak 34 peserta turun di kelas Bebek 2T STD 125 pemula, lalu 32 pembalap turun di kelas Bebek 2T STD 125 Open, 12 pembalap turun di kelas Sport 2T 140 open dan 21 pembalap turun di kelas Bebek Underbone 2T 125 Open.
Ini tentu saja membuktikan bahwa kelas 2 tak masih sangat diminati. Itu belum ditambah kelas bebek 2 tak lokalan yang juga ramai peserta. “Buat hiburan aja mas, biar nggak stress. Karena yang berasap lebih menggoda hehehe,”ujar Gendut GDT yang menurunkan juga bebek underbone pada balapan kemarin.
“Karena ini event di kota sendiri jadi ikut meramaikan. Selain bawa motor 4 tak kita juga bawa bebek 2 tak yang lagi rame sekarang,” ujar Fery mekanik GMG racing yang pacuannya dipakai oleh R Fadhil, Reza Hanum dan M Erfin ini.
Perlu diketahui juga bahwa Yamaha F1ZR garapan Fery GMG juga mampu menjadi yang tercepat saat sesi QTT dan timenya mengalahkan bebek underbone. Pasukan Kate Motor Mabur yang rajin turun balap lokalan juga ikut menurunkan bebek tietnya pada gelaran kemarin.
Menurut pengamatan penulis, selain asap dan suara knalpot dari kuda besi 2 tak yang menggoda, perawatan motor balap 2 tak juga tak semahal bikin motor balapp 4 tak. Ini tentu saja sangat berpengaruh. Makanya peserta di kelas-kelas 2 tak banyak juga datang dari bengkel-bengkel biasa.
Kabar terbaru, Om Gandhoel yang terkenal sebagai tunner underbone dimasanya saat ini ternyata juga sedang bikin motor. Hal ini diketahui penulis di akun sosmed Anang Prabowo. Jadi tentu saja kelas 2 tak belum mati dan masih terus akan tumbuh, yuk ramaikan. | Luvo