BalapMotor.Net – Francesco Bagnaia merasa senang dengan hasil Grand Prix Portugal yang berlangsung di sirkuit Portimao, Minggu 18 April kemarin. Pembalap Ducati Lenovo Team ini berhasil finis di podium kedua.
Meski begitu, masih ada rasa kesal dalam hatinya saat dirinya terkena penalty di hari Sabtu. Bagnaia berhasil mencatat waktu tercepat saat kualifikasi namun harus dibatalkan. Alasannya karena pada lap tersebut bendera kuning dikibarkan akibat Miguel Oliveira terjatuh.
Alhasil, Francesco Bagnaia harus start dari posisi ke-11. Dengan baris ke-4 membuat pembalap kelahiran Turin, Italia itu harus bekerja ekstra keras. Perlahan dia mampu menyalip pembalap lain, namun sang juara Fabio Quartararo sudah terlalu jauh meninggalkannya.
“3-4 lap pertama adalah yang tersulit. Saya cepat, tetapi dengan tangki bensin penuh saya mengalami kesulitan. Dan di atas semua itu, ada banyak pembalap yang bagus untuk disalip dan begitu berada di urutan kedua, sudah terlambat. Fabio Quartararo sudah memimpin hampir 5 detik di depan,” ungkap Bagnaia dilansir dari GP-Inside.
“Kedua adalah hasil terbaik, karena perbedaan dengan Fabio terlalu besar. Kami kehilangan kesempatan untuk menang pada hari Sabtu. Jika kami memulai lebih jauh ke depan, saya mungkin juga berada di urutan kedua, tetapi saya akan memiliki lebih banyak peluang untuk bertarung, “sesalnya.
“Target saya tahun ini adalah konsisten di semua sirkuit. Saya akan mencoba untuk cepat, seperti di Jerez, Le Mans, Barcelona dan Mugello yang saya suka. Mudah-mudahan kemenangan pertama akan segera datang,” tutup Bagnaia yang sekarang menempati posisi kedua klasemen.
