BalapMotor.Net – Aturan track limit tuai kontroversi di MotoGP Styria 2020. Ya, saat itu kemenangan Jorge Martin di Moto2 dianulir gara-gara melewati track limit, sedangkan kelas MotoGP Stewards memberikan keputusan berbeda soal Pol Espargaro yang dianggap menginjak track limit.
Dengan hal tersebut pastinya banyak kritikan menyerang Stewards bahkan dianggap merusak sportivitas hingga diminta mundur dan diganti. FIM juga cuma diam tanpa memberikan klarifikasi atau solusi terhadap Stewards dan kontroversi yang dibuatnya.
“Kita butuh orang yang lebih paham soal balap dan apa yang dilakukan orang-orang. Bukan pekerjaan mudah, tapi kupikir Stewards seharusnya lebih tegas di banyak hal, termasuk ke pembalap Moto3 saat latihan dan kualifikasi,” kata Crutchlow yang dikutip dari Motosan.es.
“Jika aku mereka, aku akan bilang ke pembalap, ‘Ada denda seribu euro (senilai sekitar 17,4 juta, kurs 1 euro senilai Rp 17.382 per 27 Agustus 2020) setiap kalian melewati zona hijau dan membahayakan,” tegas Crutchlow.
Menurut Crutchlow denda besar akan membuat pembalap lebih efektif dan pembalap menjadi berhati-hati, dibandingkan penalti turun posisi atau hukuman-hukuman yang sudah ada.
“Jika kau melakukannya 50 kali setahun, maka kau membayar 50 ribu euro, tentu kau takkan mau melakukannya lagi. Pembalap yang melanggar harus stop selama beberapa menit musim depan, atau mundur 3 baris saat start, mereka tak pedulu. Balapan itu panjang dan semua orang berada di grup,” tutup pembalap asal Inggris tersebut.