BalapMotor.Net – Pembalap asal Lumajang, Jawa Timur binaan Yamaha Racing Indonesia, Muhammad Faerozi, akrab dipanggil Faeroz terbukti konsisten bertarung di barisan depan. Itu dalam perjalanan Race 1 kelas Asia Production 250 (AP250) gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 yang dilangsungkan di Sirkuit Chang International, Buriram, Thailand, Sabtu (1 Juni).
Pembalap asal Lumajang, Jawa Timur ini dapat mengontrol emosi dan terus menjaga ritme balap. Ini berlangsung sejak lap awal hingga bendera finish dikibarkan. Perfoma motor Yamaha YZF-R25nya begitu mendukung. Kompetitif dalam berbagai handycap trek Buriram.
Bahkan saat masuk tikungan terakhir di lap akhir, Faeroz berpotensi untuk meraih podium ke-3. Namun pada akhirnya harus puas finish ke-4 karena pertarungan yang begitu ketat. Perbedaan waktunya dengan podium ke-3 terbukti sangat tipis hanya 0,095 detik. Catatan penting, bahwa Faeroz menjadi finisher terbaik untuk penunggang Yamaha YZF-R25.
“Hasil yang bagus pada race pertama, saya mulai start dengan baik, pastinya jangan sampai lepas dari rombongan depan. Mulai dari lap awal sampai akhir posisi silih bergantian. Pada lap ke-3 terakhir saya sudah berada di posisi ke-3. Namun masuk lap terakhir posisi berubah lagi, tapi saya coba tenang ada kesempatan pada tikungan terakhir. Alhasil saat masuk tikungan akhir, saya sudah masuk ke posisi 3 kembali, sayangnya saya kurang sedikit mengontrol racing line dan sempat bersenggolan untuk memperebutkan podium ke-3. Dan saya hanya mampu finish di posisi ke-4. Terima kasih tim kerja kerasnya hari ini, besok saya akan berusaha melakukan yang terbaik,” terang Faeroz.
Rekan satu timnya Faeroz, yaitu Anggi Setiawan berada di posisi ke-15. Petarung asal Palu, Sulawesi Tengah ini mengalami problem pada kinerja pengereman. Namun Anggi Setiawan mengaku siap akan memberikan hasil lebih baik pada race ke-2, Minggu (2 Juni).
“Hasil hari ini kurang begitu baik, namun saya sudah berusaha bermain untuk maksimal. Awal lap, saya sudah mengikuti rombongan pertama, namun di lap ke-3 saya merasa feeling pada rem depan kurang begitu baik dan saya sempat out. Pada akhirnya, saya berusaha fight dalam rombongan ke-2 dan finish di posisi ke-15. Semoga race ke-2, bisa leih baik dari race 1,” tukas Anggi Setiawan.
Disamping itu, dalam kategori balap Underbone 150 (UB150), Wahyu Nugroho membuktikan perjuangannya yang start dari grid ke-29. Secara bertahap, Wahyu Nugroho yang mengendarai Yamaha MX King 150 dapat lepas diantara kepungan para pembalap senior.
Rider yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah ini dapat mengatur strategi, baik dalam konteks slip-streaming ataupun dalam momen masuk dan keluar tikungan. Ini terus dilakukan hingga posisinya terus membaik. Finally, Wahyu Nugroho sukses finish ke-4
dalam race pertama UB150. Pencapaian yang patut diapresiasi.
Begitupun perjuangan yang dilakukan Aldi Satya Mahendra yang start dari grid ke-20. Tidak pantang menyerah untuk terus meningkatkan posisi. Hingga pada akhirnya, Aldi Satya Mahendra yang masih berusia 13 tahun dapat finish ke-10. Pastinya, mereka berdua akan all-out untuk hasil yang lebih baik di race ke-2 UB150 nanti.
“Saya sangat senang bisa finish di posisi ke-4, meskipun start diposisi paling belakang di 29. Saya terus mengikuti ritme jalannya perlombaan, setiap lap, saya terus memperbaiki posisi. Masuk di lap ke-2 terakhir persaingan sudah mulai begitu ketat, saya tetap tenang dan fokus untuk tidak melakukan kesalahan. Di lap terakhir masuk pada tikungan terakhir, saya berada di posisi tengah dan terhimpit oleh beberapa pembalap. Alhasil, saya tidak bisa masuk lebih dulu dan harus finish di posisi ke-4. Race 2 saya akan berusaha kembali dan meraih poin kembali,” tutur Wahyu Nugroho.
“Saya senang bisa finish di posisi ke-10 dan ini adalah awal meraih poin meskipun saya harus start di posisi ke-20. Mulai lap awal, saya terus berada pada rombongan pertama, sebetulnya motor sudah begitu baik dibandingkan hari kemarin. Karena saat race terus bergerombol, RPM pada motor cepat habis dan pada saat warm-up, saya akan mencoba menu setting sprocket yang baru. Semoga race 2 hasilnya lebih baik,” timpal Aldi Satya Mahendra.| Tim