ARRC Suzuka 2016 : Apiwat Wongthananon Hebat

Apiwat Wongthananon, masih 22 tahun dan di Thailand membalap di kelas 1000cc
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Penampilan Apiwat Wongthananon pembalap dari tim Yamaha Thailand Racing di seri 2 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 di Suzuka, Jepang kelas AP250 memang cukup luar biasa. Pembalap penunggang Yamaha R25 ini mampu mempecundangi juara AP250 tahun lalu yaitu Takehiro Yamamoto di race 1 kemarin dan di race 2 yang baru berlangsung.

Tentu saja tidaklah gampang bisa menjadi juara di seri kali ini, apalagi kan ada 2 pembalap lainya dari Trickstar Racing yang turun menemani Yamamoto.Namun Wongthananon yang di Thailand membalap di kelas Superbike 1000cc ini mempunyai mental serta skill yang cukup baik, jadi meskipun di kepung, Wongthananon masih bisa bertahan di barisan depan dan mampu mengovertake Yamamoto di tempat sama di 2 race. Wongthananon mengovertake Yamamoto yang menunggangi Kawasaki Ninja 250 di tikungan S sebelum tikungan terakhir yang hanya berjarak 250 meter dari garis finish, cek highligtnya disini.

NHKhelm

Imanuel Pratna, pembalap asal Indonesia yang tergabung di tim Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing di race 2 kali ini juga tampil maksimal. Imanuel sempat berada di posisi ke-3 selepas start. Namun akhirnya Imanuel yang menggunakan settingan suspensi sama dengan saat digunakan di Final Yamaha Sunday Race akhir pekan lalu ini hanya finish di posisi ke-4.

Dengan hasil kemenangan di 2 race di seri Suzuka kali ini, Apiwat Wongthananon mampu memimpin klasemen sementara dengan mengumpulkan 136 poin.Di klasemen kedua diisi oleh Takehiro Yamamoto dengan poin 90, sedangkan pembalap Indonesia yang terbaik di klasemen adalah Galang Hendra dari tim Yamaha Racing Indonesia dengan perolehan poin 61. [ luvo ]

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakARRC Suzuka 2016 : Indonesia Mendominasi Podium Race 2 SAC, M Sapril Pimpin Klasemen
Artikulli tjetërARRC Suzuka 2016 : Yuki Takahasi Balas Kekalahan Di Race 2
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013