BalapMotor.Net – Bermain di kandang sendiri, tuan rumah, para pembalap Indonesia sepertinya seperti mau menunjukan kesaktianya. Di seri 2 kejuaraan Petronas Asia Road Racing Championship ( ARRC ) 2014 yang berlangsung di sirkuit Sentul Internasional 14-15 Juni 2014, para pembalap Indonesia ternyata bisa berbicara banyak di ajang balapan yang levelnya sudah tinggi ini.
ARRC 2014 memang kini diikuti oleh pembalap-pembalap andal terbaik dari seluruh negara di Asia, lihat saja nama-nama di kelas Supersport 600cc ada Katsuaki Fujiwara yang bekas pembalap WSBK, lalu ada Makoto Tamada yang merupakan pembalap Jepang yang pernah juara di MotoGP, terus ada Tomoyosi Koyama yang merupakan pembalap GP125 dan GP250 MotoGP dan ditambah lagi pembalap-pembalap terbaik dari negara-negara seperti Thailand, Malaysia, China, dan AUstralia.
Di kelas SS600 M. Fadli Imanuddin yang kali ini bergabung dengan tim T. Pro Yuzi Honda NTS mampu menjadi yang terdepan di Race 1. Namun sayang di race 2 M. Fadli terjatuh saat memperebutkan posisi pertama. Di kelas ini juga ada nama H. A Yudhistira dan DImas Ekky Pratama yang sanggup menunjukan kesaktianya. Yudhis dari tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing bisa naik podium ke-2 di race 1 dan ke-3 di race 2. Lalu Dimas dari tim Astra Honda Racing Team bisa naik podium ke-2 di race 2.
Di kelas Bebek yaitu UB130, ada Gupita Kresna dari tim Kawasaki KYT Manual Tech saat ini bisa menjadi pemimpin klasemen sementara kelas ini, dia saat race tadi bisa naik podium ke-2 di 2 race. Lalu di race 2, Dewa Road Race tanah air Hendriansyah dari tim R9 Gandasari Ardians bisa menjadi jawara di balapan di trek basah.
Dan yang terakhir di kelas Honda Asian Dream Cup, kedua pembalap Indonesia bisa bersaing di barisan depan dan saat Race 1 Aditya Pangestu bisa menjadi juara ke-3 di race 1 dan di race 2 bareng Andi Farid Izdihar, mereka berdua bisa naik podium yaitu ke-2 Andi dan ke-3 diraih Aditya Pangestu. Minimal meski tidak 100% menguasai balapan kali ini, para pembalap dari ndonesia bisa menunjukan bahwa pembalap dari Indonesia juga punya kemampuan loh, maju terus balap motor Indonesia. Luvo
