BalapMotor.Net – Setelah tercepat dan mencetak rekor time di babak kualifikasi supersport 600cc seri 4 Asia Road Racing Championship (ARRC), Gerry Salim mampu juga jadi juara di race 1 kelas ini. Gerry Salim tidak dengan mudah untuk menjadi juara di race 1, pembalap asal Surabaya yang dijuluki The Bonex Boy ini harus bersaing ketat melawan rekan setimnya di AHRT, Dimas Ekky Pratama, Pembalap Manual Tech Kawasaki HA Yudhistira dan pembalap Malaysia Zaqhwan Zaidi.
Sebenarnya sejarah hampir tercipta saat 3 pembalap Indonesia mampu mengisi barisan 3 besar dari awal hingga pertengahan race. Namun HA Yudhistira yang lama memimpin grip ban yang digunakanya mulai berkurang karena selalu dipaksa late braking membuatnya terjatuh saat memasuki tikungan terakhir.
” Saat low side saya menapak lintasan yang bumpy, akhirnya jatuh. Waktu itu slide motor (di tikungan) semakin panjang karena ban mulai habis. Harusnya titik pengereman lebih mundur supaya racing line saat masuk tikungan sama,” sesal Yudhistira.
Setelah Yudhis terjatuh, giliran Zaqhwan Zaidi yang pernah membalap di Moto2 langsung menohok kedepan dan sempat mengganggu Gerry dan Dimas.Namun nampaknya Gerry yang baru turun di kelas ini sepertinya sedang on fire dan mampu jadi juara di race 1, untuk lengkapnya silahkan klik disini.
“Sebuah kebanggaan luar biasa, meraih podium pertama untuk pertama kalinya dalam karier saya di supersport 600cc ARRC. Dukungan yang besar dari team Astra Honda Racing Team, dan masyarakat Indonesia menjadi motivasi yang sangat kuat buat saya. Sejak awal, saya berusaha untuk terus menjaga irama di barisan depan. Persaingan di race 1 ini juga cukup ketat. Alhamdullillah saya bisa menyelesaikam balap dengan baik. Semoga saya bisa meraih hasil terbaik juga di race 2 besok.” tutur Gerry Salim setelah memenangkan race 1. Selamat Gerry dan Dimas, #MariBerprestasi. [ luvo ]