BalapMotor.Net – Dua pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Richard Taroreh dan M Faerozi atau yang lebih dikenal dengan panggilan Feros Kuncir ini memanfaatkan secara optimal sesi Free Practice (FP) atau latihan bebas hari perrama kelas AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 ronde 3 yang berlangsung di Sirkuit Suzuka Jepang.
Sirkuit Suzuka memang diklaim sebagai trek tehnikal. Padahal kedua rider YRI tersebut adalah rookie alias pendatang baru musim ini. Belum pernah sebelumnya bertarung di Suzuka. Alhasil, upaya pengenalan dan adaptasi pada Sirkuit Suzuka dan mencari set-up motor yang terbaik terus dilakukan. Input yang diterima teknisi kemudian dievaluasi. Diuji coba di lintasan dan kembali dievaluasi.
Penajaman waktu terbukti berlangsung sejak latihan bebas pertama (FP1) hingga FP3. Seperti yang dilakukan Richard Taroreh yang sebelumnya mencetak waktu 2 menit 32,815 detik saat FP1, kemudian dipertajam di FP2 menjadi 2 menit 32,161 detik dan dipertajam lagi 2 menit 31,553 detik (FP3). Jadi progress berlangsung dalam setiap sesi.
“Pada FP1 & FP2, saya masih belum menemukan racing line sirkuit yang baik. Di FP3 sudah mulai menemukan, namun masih ada beberapa titik cornering yang harus saya pelajari terutama pada sector 1. Penyesuaian motor baru dapat dilakukan pada FP3. Untuk QTT besok, saya akan tetap fokus untuk memperbaiki line dan set-up motor agar mendaparkan hasil yang lebih maksimal,” ujar Richard Taroreh yang ada di posisi ke-18 dari hasil kombinasi FP1 hingga FP3.
“FP1 sampai dengan FP3, saya mencoba improve dalam line yang efektif dan set-up motor. Hasilnya cukup baik. Feeling sudah cukup bagus, namun sayangnya di last corner sempat crash (slide). Alhamdulillah, kondisi saya tidak apa-apa dan masih bisa melanjutkan sesi FP3. Dalam QTT besok, saya akan berusaha untuk mendapatkan time yang lebih baik,” tukas M Faerozi yang ada di urutan ke-15 dengan catatan waktu 2 menit 31,225 detik. | Luvo/YRI