BalapMotor.Net – Veda Ega Pratama kembali menorehkan catatan gemilang di kancah internasional. Setelah finis sebagai runner-up klasemen akhir Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBMRC) 2025, pembalap muda asal Gunungkidul itu resmi mendapatkan “golden tiket” untuk bisa berlaga di Moto3 World Championship musim 2026, meski usianya baru 17 tahun di 2026.
Sesuai regulasi, pembalap seharusnya baru bisa tampil di Moto3 setelah berusia 18 tahun. Namun, posisi kedua di klasemen akhir RBMRC memberi Veda privilege khusus untuk langsung naik level ke ajang kejuaraan dunia. Ini sesuai regulasi Dorna yah gaes.
Sementara sang juara umum RBMRC 2025, Brian Uriarte, sudah dipastikan akan memperkuat Red Bull KTM Ajo di Moto3 musim depan, publik tanah air kini menantikan kepastian langkah Veda. Apakah ia akan langsung naik ke Moto3 World Championship, atau tetap melanjutkan perjalanan di FIM JuniorGP maupun RBMRC musim 2026.
Sebagai pembalap binaan Astra Honda Motor (AHM) yang membiayai total Veda balap di kancah internasional, jalur karier Veda kemungkinan besar tetap akan bersama Honda Team Asia yang selama ini menjadi partner AHM di kancah Grand Prix. Kemungkinan Veda masuk ke pasukan Honda Team Asia sendiri di 2026 cukup tinggi. Veda akan menggantikan posisi Tatchakorn buasri, pembalap Thailand yang sudah dua musim di Moto3 Dunia bersama HTA.
Saat ini, manajemen AHM tentunya masih menimbang opsi terbaik bagi Veda, apakah langsung turun di Moto3 atau menambah jam terbang satu musim lagi di level JuniorGP maupun RBMRC.
Terlepas dari keputusan yang akan diambil, pencapaian Veda jelas menunjukkan kualitasnya. Baik langsung naik kelas ke Moto3 maupun melanjutkan pengembangan di JuniorGP, peluang Veda untuk terus bersinar di kancah balap dunia tetap terbuka lebar. Kita nantikan update resminya dalam waktu dekat. (**)
