BalapMotor.Net – Pembalap MXGP dengan sembilan gelar juara dunia, Antonio “Tony” Cairoli memiliki kemiripan seperti Valentino Rossi. Yaitu Cairoli akan memutuskan apakah akan menutup kariernya atau melanjutkan balapan dengan melihat hasil.
Pembalap tim KTM Factory Racing ini terakhir menjadi juara dunia pada tahun 2017. Setelah itu, serangkaian cidera yang menerpanya membuat Cairoli belum mampu merengkuh gelar kesepuluhnya.
Musim ini Cairoli akan berjuang lagi. Terakhir dia melakukan operasi lututnya pada 2020. Setelah itu dia fokus pada latihan fisik. Baru pada bulan Februari lalu dia sudah mulai melakukan pelatihan dengan sepeda motor.
“Lututnya baik-baik saja, dan saya memulai latihan dengan mengendarainya dengan sangat nyaman,” kata Antonio “Tony” Cairoli dilansir dari corsedimoto. Nah, apakah tahun ini akan menjadi tahun terakhirnya di kelas MXGP? Sama halnya pertanyaan untuk Rossi di MotoGP?
“Ini soal hasil, tentu saja, dan seberapa kompetitif saya. Ini jelas tujuan saya saat ini. Saya ingin melihat apakah saya masih bisa meningkat, tetapi saya tahu level performa tidak mungkin naik. Banyak hal tergantung pada kondisi saya dan lutut saya,” lanjut pembalap Italia itu.
“Saya belum bisa mendorong karena cedera ini. Tahun lalu sangat sulit bagi saya, tetapi saya pikir jika lutut saya dalam kondisi yang lebih baik untuk tahun 2021 maka saya bisa berjuang untuk kejuaraan. Ini adalah tujuan saya dan kemudian musim depan itu tergantung pada bagaimana perasaan saya,” pungkas Cairoli.
Kejuaraan Dunia MXGP sendiri dalam rencana akan dimulai pada bulan Juni di Rusia. Masih banyak waktu bagi Cairoli untuk mempersiapkan diri.
