BalapMotor.Net – Andrea Dovizioso menolak tawaran resmi pertama yang dilayangkan oleh pihak Ducati untuk perpanjangan kontrak, belum dijelaskan secara pasti pembalap Italia ini menolak tawaran tersebut disinyalir karena nilai gaji yang dianggap masih terlalu kecil.
Dovi yang sudah bersama Ducati sejak 2013 dalam dua tahun terakhir memang membuat Ducati mulai diperhitungkan, setelah menjadi runner up MotoGP 2017 pada musim Andrea Dovizioso kembali muncul sebagai salah satu pesaing serius dalam perebutan gelar juara dunia, dari tiga balapan yang sudah berlangsung Dovi mantap berada di puncak klasemen sementara.
Manajer tim Davide Tardozzi mengatakan awal bulan ini Ducati yakin bisa mencapai kata sepakat soal perpanjangan kontrak dengan Andrea Dovizioso, namun pada kenyataannya tawaran tersebut justru ditolak oleh sang pembalap.
Agen Dovizioso pun akhirnya angkat bicara. “Kami masih jauh dari hal itu (kesepakatan). Kami sudah jalani pertemuan dengan Ducati tapi pada akhirnya kami katakan bahwa kami harus terus berusaha membuat Andrea merasa nyaman,” ujar Simone Battistella mengatakan kepada Autosport.
Pembalap asal Italia ini telah memantapkan dirinya sebagai pembalap benchmark Ducati akhir-akhir ini, setelah memenangkan tujuh dari 16 balapan terakhir, dan dia saat ini puncaki klasemen sementara MotoGP 2018, unggul satu poin dari Marc Marquez sang juara bertahan.
Sang Agen lebih lanjut menjelaskan bahwa Dovi tak ingin sesuatu yang lebih. “Pembalap tidak menginginkan sesuatu yang lebih, atau juga sesuatu yang tidak masuk diakal, hanya ingin mendapatkan yang pantas ia dapatkan atas pekerjaan yang ia (Dovizioso) lakukan. Pada saat ini, kami belum mencapai kata sepakat,” tambah sang Agen.
Meskipun tawaran pertama ditolak, namun pembalap berusia 32 tahun ini akhirnya akan menyetujui persyaratan baru dengan Ducati. Gaji yang di dapat oleh Dovizioso terlalu kecil dan pihak Ducati akan segera memperbarui tawarannya, pasalnya apa yang di dapat Lorenzo jauh lebih besar. [Deni]