BalapMotor.Net – Di akhir Februari lalu, pembalap muda asal Indonesia Andi Farid Izdihar pergi ke Spanyol untuk melakukan training. Pembalap yang lebih dikenal dengan nama Andi Gilang ini menngikuti training di bawah pengawasan langsung dari Alberto Puig, yang merupakan pencari bakat MotoGP.
Perlu diketahui, Andi Gilang di 2016 ini akan turun di ajang Moto3 Junior World Championship yang gelaranya bergabung dengan gelaran CEV Repsol. Andi Gilang akan memperkuat tim Astra Honda Racing Team (AHRT) di gelaran tersebut bersama dengan Dimas Ekky Pratama yang membalap di kelas Moto2.
Kembali lagi membahas training, Andi Gilang di training bersama dengan beberapa rider Asia lainya yang juga turun di balapan yang sama. Ada 4 rider dari Jepang dan 1 rider dari Thailand dan semuanya juga sama dengan Andi Gilang yaitu lulusan Asia Talent Cup (ATC).
Nah di training pertamanya kemarin ternyata Andi Gilang belum langsung di training di atas kuda besi Moto3. Gilang dan yang lainya di latih fisiknya dengan bersepeda dan juga bermain dirt bike dan menurut penuturan Andi Gilang baru nanti di pelatihan selanjutnya di bulan April nanti akan ada latihan menggunakan motor balap dan tentunya jelang seri perdana Moto3 Junior World Championship.
” Kemarin baru dilatih fisiknya dengan bersepeda, selain itu juga dilatih main dirt bike dengan motor trail.Untuk latihan dengan mengunakan motor Moto3 baru di training selanjutnya di bulan april mas. ” tutur Andi Gilang yang asalnya dari Bulukumba, Sulawesi Selatan ini yang ditemui langsung oleh reporter BalapMotor.Net beberapa waktu lalu.
Mengenai training tersebut Andi Gilang mengaku kalau untuk latihan dengan sepeda dirinya merasa biasa. Meskipun di sana suhu udara jauh lebih dingin dibandingkan di Indonesia namun Andi Gilang merasa sudah terbiasa karena di Indonesia Andi Gilang juga cukup rajin bersepeda jarak jauh bersama anak-anak dari tim Golden di Subang.
Namun untuk latihan dirt bike Andi Gilang merasa dirinya harus beradaptasi. Latihan dirt bike di training tersebut menggunakan motor trail di trek tanah namun treknya datar dan ban motornya bukan ban kembang tahu. Jadi ini sama seperti yang dilakukan di training camp lainya seperti camnya VR46. Dan ternyata tidak hanya Andi Gilang saja yang merasa harus adaptasi, pembalap asal Thailand juga sama, sedangkan untuk para pembalap dari Jepang menurut Andi Gilang sudah terbiasa.
” Kalau untuk bersepeda sih saya sudah cukup terbiasa karena di sini saya juga rajin bersepeda jarak jauh. Untuk latihan dirt bike saya yang harus beradaptasi karena di Indonesia sendiri saya masih jarang latihan seperti itu. Sama seperti pembalap dari Thailand yang juga harus beradaptasi, kalau yang dari Jepang sepertinya sudah terbiasa.” ungkap Andi Gilang yang sekarang sedang berada di Subang ini, semangat Gilang. [ luvo ]