Andi Farid Izdihar Jadi Jawara Race 2 Seri 2 Asia Talent Cup Qatar

Andi Farid Izdihar (23 )
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Rasa bangga tentu saja bisa dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia atas prestasi Andi Farid Izdihar. Pembalap muda asli Bulukumba, Sulawesi Selatan ini mampu menjadi yang terdepan di ajang Shell Advance Asia Talent Cup seri ke-2 Race 2 yang berlangsung di sirkuit Losail Qatar 29 Maret 2015.

Pembalap murah senyum ini mampu bersaing ketat dengan para pembalap terbaik dari berbagai negara dengan menggunakan unit motor yang sama yaitu Honda NSF250R yang speknya sangat dekat dengan Moto3. Andi Farid Izdihar yang mampu bertahan di barisan depan dan sering bergantian memimpin dengan pembalap Jepang dan Thailand akhirnya mampu menekuk lawanya di trek lurus menuju garis finish.

NHKhelm
Andi Farid Izdihar Dan Ayahnya
Andi Farid Izdihar Dan Ayahnya

Dengan strategi yang kini mulai matang setelah 3 race yang dilalui sebelumnya, Andi Farid Izdihar mampu belajar dari pengalaman dan di race 2 balapan yang berbarengan dengan hajatan akbar seri pertama MotoGP ini.

Pepen Purnama
Pepen Purnama

” Saya cukup bangga atas prestasi yang diraih oleh Gilang ( sapaan akrab Andi Farid Izdihar ). Gilang mampu menunjukan bahwa dirinya mampu belajar dari pengalaman di race-race sebelumnya.Semoga saja di seri selanjutnya bisa terus pertahankan prestasinya. ” tutur Pepen Purnama, bos dari tim Honda Golden yang merupakan pengasuh dari Andi Farid Izdihar sejak balapan di Jawa tahun2011 lalu. Bangga banget pokoknya, lanjutkan terus. luvo | Pic ATC

Hasil Race :

1. Andi Farid Izdihar            Indonesia

2. Ayumu Sasaki                  Jepang

3. Nakarin A                        Thailand

4. Samkiat Chantra              Thailand

5. Helmi Azman                   Malaysia

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakYamaha Sunday Race Seri 1 : Suspensi Sempurna Membuat Rey Melesat Di Race R25 Pro
Artikulli tjetërHasil Seri 1 Kejurnas Motocross Cibinong 28-29 Maret 2015
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013