BalapMotor.Net – Alex Rins keluar sebagai pemenang race di COTA, Minggu (14/4). Rins seperti mendapatkan durian runtuh, pasalnya Marquez melesat sejak lap pertama meninggalkan pembalap yang ada di belakangnya. Sayangnya, The Baby Alien terjatuh di tikungan ke-12 saat balapan menyisakan 12 lap lagi. Padahal, Marquez punya kans yang besar untuk menang di COTA karena start dari posisi pole.
Setelah marquez terjatuh, Rossi yang pegang kendali karena tempel ketat Marquez di posisi kedua. Rins yang mulanya bermain aman, mulai agresif setelah tempati posisi kedua. Duel pun tak terhindarkan antara pembalap beda generasi ini untuk memperbutkan posisi pertama. Saling salip pun terjadi.
Rins yang terlihat punya motivasi lebih untuk memenangkan balapan, akhirnya berhasil merebut posisi pertama di lap ke-17 dan mempertahankannya hingga finis. Kemenangan ini patahkan dominasi Marquez di COTA, terasa spesial buat Suzuki yang belum pernah merasakan kemenangan sejak 2016 silam. Bagi Rins ini luar biasa, karena berhasil kalahkan Valentino yang merupakan idolanya saat masih muda.
“Saya sangat senang, sampai tidak bisa berkata-kata lagi menjelaskan perasaan ini. Terima kasih kepada Suzuki, mereka bekerja dengan sangat baik, (membuat) motor yang bagus sepanjang tahun ini. Saya sudah melakukan yang terbaik, saya sangat senang, rasanya luar biasa sekali. Saya mampu mengalahkan Valentino, sungguh hal yang tak bisa dipercaya, dia adalah idola saya ketika masih muda,” ungkap Alex Rins yang menangi MotoGP Amerika, dikutip dari laman crash.net.
“Sepanjang pra-musim kami telah melakukan banyak hal, saya yakin bahwa pada akhirnya kami mampu menangkan balapan, karena kami memiliki motor yang kuat. Kemenangan semakin dekat, baik itu di Qatar atau Argentina yang kami memulainya dari posisi belakang. Saat warm-up, rasanya seperti bencana. Kami mencoba set-up yang berbeda tetapi hasilnya mengecewakan, akhirnya kami putuskan menggunakan set-up awal, hasilnya luar biasa,” tambahnya. [DK]