BalapMotor.Net – Dua pembalap MotoGP, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Johann Zarco (Esponsorama Racing) berselisih usah GP Portugal 2020. Keduanya saling berkomentar satu sama lain.
Lalu ada apa problem dari keduanya? Ternyata moment dimana pacuan motor Johann Zarco mengalami trouble pada sesi FP4 GP Portugal di Sirkuit Algavre, Portimao menjadi sumber masalahnya.
Motor Ngebul Jadi Awal Masalahnya
Motor Zarco yang “ngebul” tetap dipacu oleh pembalap Prancis 30 tahun sampai masuk ke pit lane. Hal tersebut dianggap membahayakan bagi pembalap lain oleh Aleix Espargaro. Ini karena bisa saja motor tersebut mengucurkan oli dan bisa membuat pembalap lain terjatuh.
Aleix menyayangkan bahwa Zarco tidak diberikan peringatan oleh juri. “Sekali lagi, manajemen balapan melakukan pekerjaan yang baik dengan membiarkan pembalap tanpa hukuman melintasi trek dengan motor yang mengluarkan asap. Luar biasa,” sindir Aleix yang diunggah di twitter.
Mengenai kejadian tersebut, Zarco juga memberikan komentarnya. “Saya sudah tahu masalahnya, itulah mengapa saya tahu motor tidak akan bocor oli. Itu sebabnya saya mengemudi di atas trek untuk kembali ke pit lane dengan cepat,” ungkapnya.
Aleix Anggap Hal Tersebut Bisa Membunuh Pembalap Lain
Dengan jawaban tersebut, Aleix lantas semakin marah kepada Zarco, apalagi sesi Q1 sempat tertunda karena hal tersebut. “Itu jawaban yang bodoh, jika motor anda mengeluarkan asap, anda tahu apa yang terjadi. Anda tidak bisa hanya melintasi lintasan dalam tikungan 200km/jam,” kata Aleix.
“Karena seseorang datang dari belakang dan tidak melihat jejak minyak, mereka bisa mati. Masalah dengan Zarco adalah dia tidak memiliki pertimbangan untuk pembalap lain, yang sangat mengganggu saya,” tambahnya.
Tidak sampai disitu, Zarco juga kembali memberikan sanggahan. “Saya pergi ke kontrol balapan setelah itu, tapi saya tidak menerima penalti. Ada banyak pembicaraan di belakang saya, tetapi ketika saya berdiri di depan orang-orang, mereka tidak mengatakan apa-apa, itu juga tipikal Aleix,” ujarnya.
“Jika dia punya masalah, dia harus datang langsung ke saya, tapi dia tidak,” tambah Johann Zarco yang di 2021 akan membela tim Pramac Ducati ini. Wah kayaknya bakalan terus nih perselisihan antara mereka.