Alam Bintan Sejahtera IRC NHK SSS Juga Ikut Panaskan Motoprix Batam 2018, Turun Full Team

Yamaha MX-King ABS Racing Team saat dipacu Dedy Saputra di Motoprix Jawa tahun 2018
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pada putaran keempat Kejurnas Pirelli Motoprix IRC RCB Honda NHK SSS Yamaha Region I Sumatera 2018 yang berlangsung di Batam (21-22/7), beberapa nama pembalap dari luar region I Sumatera memberikan warna tersendiri.

Tidak mau kalah, tim yang berasal dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau yang tarung di region II Jawa yaitu tim Alam Bintan Sejahtera IRC NHK SSS juga ikut memanaskan gelaran ini. Tim yang diperkuat oleh dua rider asal Provinsi Kepulauan Riau yaitu Dedy Saputra (seeded) dan Imam Ashadi (pemula) ini sengaja turun di Motoprix Batam dikarenakan menjadi tuan rumah.

NHKhelm

Hal ini diutarakan oleh Rantha Fauzi Sembiring selaku owner tim. “Kita turun di Motoprix Batam sendiri karena kita merupakan tim tuan rumah Kepri. Selain itu tidak ada bentrok dengan Motoprix Region II Jawa, jadi kita turun full tim disini,” ujar Rantha yang ternyata juga menjadi caleg untuk Pemilu Legislatif 2019 ini.

Rantha Fauzi bersama Imam Ashadi

Mengenai target dari tim ini tarung di Motoprix Batam 2018, Rantha mengutarakan bahwa penampilan dari timnya selama tarung di Jawa akan mereka pertontonkan. “Targetnya tentu yang terbaik, tetapi kita ingin menunjukan performa balapan yang selama ini kita lakuin di Jawa,” ungkap Rantha Fauzi yang juga merupakan owner dari Naresy International Education Consultant (NIEC) Batam dan Makassar ini.

Kita tunggu saja penampilan dari tim Alam Bintan Sejahtera NHK IRC SSS pada gelaran Motoprix Batam akhir pekan ini.| Luvo

Dedy Saputra
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakTak Kunjung Dapat Kepastian Bertahan, Bradley Smith Kemungkinan Bakal Kembali Ke MotoGP di Musim 2020
Artikulli tjetërTrijaya Sumber Production Part II 2018 Cimahi : 30 Pembalap Panaskan Kelas Ex Rider, Iman Zatory Juarai Race 1
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013