BalapMotor.Net – Tak hanya mengganggu jadwal MotoGP musim 2020. Virus corona juga mengganggu sistem homologasi motor MotoGP. Sehingga memaksa homologasi dilakukan menggunakan sistem virtual.
Padahal homologasi sangat menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dimodifikasi oleh tim. Homologasi soal mesin dan aero fairing MotoGP 2020 awalnya akan dilakukan pada balapan pertama di Qatar. Tapi kemudian karena balapan terus tertunda akhirnya homologasinya pun ikut tertunda.
Dengan penundaan jadwal MotoGP 2020 yang semakin panjang, pastinya diuntungkan karena bisa terus meriset mesin dan sisi aerodinamika. MotoGP pun akhirnya memutuskan menyudahi pengembangan motor dengan cara virtual. Proses homologasi diubah, bukan dengan cara memberikan sampel tapi cukup gambar yang dikirimkan secara online.
“FIM, IRTA, MSMA, dan Dorna sepakat untuk alasan keadilan dan kesetaraan, maka homologasi harus dilakukan dari jarak jauh dan digital sesegera mungkin. Dalam kondisi normal, pabrikan wajib mengirimkan sampel sparepart mesin, tapi kali ini mereka hanya mengirim gambar saja,” tulis pernyataan resmi Dorna dikutip Crash, Kamis (26/3/2020).
Sementara itu, untuk bagian yang tidak termasuk wajib homologasi, Dorna membebaskannya kepada seluruh tim. Adapun pengembangan bagian mesin yang tidak masuk aturan homologasi bisa tetap dilakukan, seperti aturan biasanya.