BalapMotor.Net – Perhelatan MotoGP Australia yang akan berlangsung di bulan Oktober 2019, jadi seri yang paling diprotes jadwalnya dibanding seri lainnya. Para pembalap mengeluhkan kondisi yang berbahaya karena cuaca yang buruk, terutama soal angin yang kencang yang berbahaya untuk pembalap.
Gelombang protes itu datang berkaca dari tahun 2019. Pada tahun 2019, kualifikasi MotoGP Autralia diundur pada Minggu pagi karena angin kencang yang sempat membuat pembalap Tech3, Miguel Oliveira, celaka. Desakan dari berbagai pihak untuk mengubah tanggal pelaksanaan MotoGP Australia sudah sangat kencang.
Sebenarnya, Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP sudah sepakat dengan desakan para pembalap. Hanya saja terbentur dengan Australian Grand Prix Corporation (AGPC) selaku promotor setempat.
AGPC mengaku tidak mau menggelar 2 balapan besar, F1 dan MotoGP dalam waktu yang berdekatan di awal musim sekitar bulan Maret (F1) dan April (MotoGP). Tapi Dorna ngotot, mencontohkan Silverstone dan Barcelona sebagai pedomannya.
Silverstone dan Barcelona sama-sama bisa menggelar F1 dan MotoGP dalam waktu yang berdekatan. F1 di Barcelona pada 10 Mei 2020, sedangkan MotoGP di 7 Juni 2020. Lalu F1 di Silverstone pada 14 Juli 2020, sedangkan MotoGP di 30 Agustus 2020.
“Dua event tersebut bisa dikendalikan hanya dalam 4 pekan saja. Apalagi balapan tersebut diadakan di sirkuit yang sama di Barcelona dan Silverstone. Australia malah memakai 2 sirkuit berbeda antara MotoGP dan F1-nya. Seharusnya Phillip Island bisa dipersiapkan untuk gelaran awal tahun,” Tukas Carmelo Ezpelata, selaku CEO Dorna Sports yang dikutip dari Speedweek.com
Jika di gelar awal tahun, Australia bisa berdekatan dengan gelaran di Thailand yang mulai tahun depan digelar bulan Maret.