BalapMotor.Net – Marc Marquez sudah menjalani post test MotoGP Ceko pada hari Senin lalu (06/8), hasilnya positif dan pembalap Spanyol ini mengatakan sudah temukan solusi atas masalah di motornya pada balapan terakhir.
Dengan RC213V Marquez mencoba beberapa hal baru, termasuk menggunakan mesin prototipe yang sebelumnya sudah ia gunakan pada post test sebelumnya di Barcelona. Saat dikonfirmasi Marquez menolak jika prototipe ini adalah versi 2019, lebih lanjut dia mengakui Honda terus bekerja untuk musim depan dan sisa balapan musim ini, dan mengatakan beberapa perbaikan yang dia coba akan diperkenalkan pada akhir pekan ini di Austria.
“Saya mencoba banyak hal positif, beberapa bagian saya anggap dapat menyelesaikan masalah kami di balapn terakhir. Anda tidak mendapatkan setengah detik pada suatu waktu (dengan masing-masing bagian), tetapi mereka dapat membantu, terutama di akhir balapan. Kami gunakan prototipe seperti yang sudah kami uji di Montmelo (Barcelona), tapi itu bukan motor 2019, saya pikir adalah untuk tahun ini,” ujar Marc Marquez.
“Kami melihat banyak hal positif jadi modal untuk hadapi Austria dan (test rider Hiroshi) Aoyama telah selesaikan beberapa dengan motor ini dan memeriksa bahwa semuanya sudah siap. Dengan motor hitam saya hanya melakukan satu jalan keluar untuk memastikan semuanya baik-baik saja,” tambahnya
Marquez menambahkan bahwa Honda telah memfokuskan pada manajemen ban depannya selama tes, karena pembalap Spanyol ingin mencari jawaban tentang bagaimana Ducati dan Yamaha dapat menggunakan ban soft dalam balapan.
“Kami perlu memahami pabrikan lain kenapa menggunakan ban yang soft pada bagian depan sementara kami selalu menggunakan hard. Terkadang ketika suhu sangat tinggi, kami berjuang. Untuk alasan itu saya mengendarai di tengah hari dengan 55C (suhu trek) karena itu adalah sesuatu yang ingin kita pahami,” papar Marquez. [DK]