BalapMotor.Net – Valentino Rossi sudah mengikuti FP di hari pertama kemarin (03/8), hasilnya belum memuaskan, di dua sesi FP Rossi belum mampu tembus posisi teratas, ini tentu sulit. Permasalahannya ada pada ban ban, Rossi pun anggap kunci meraih podium di Ceko adalah manajemen ban yang baik.
Panasnya suhu membuat sulit untuk memanage, terutama pada ban belakang. Sampling ban belakang keras Michelin akan menjadi prioritas utamanya pada hari Sabtu (04/8), sementara mengurangi spin yang terjadi di bagian belakang sebanyak mungkin juga akan jadi pekerjaan utama.
“Pastinya sulit. Kondisinya kita akan capai batas di suhu aspal 50 derajat. Tentu motor akan menjadi sulit dikendarai di lintasan, sepertinya ini lebih buruk dibanding tahun lalu. Jadi ini tidak akan mudah, permasalahan utamanya pada di bagian ban belakang, ketika selesaikan tiga atau empat lap mulai kehilangan banyak daya cengkram dan banyak terjadi spin, sehingga sulit untuk bisa menjaga kecepatan,” ujar Valentino Rossi.
“Jadi kita harus bekerja di titik ini, di area ini. Kondisinya memang tidak jelas, karena banyak pembalap top yang mencoba berbagai ban. Saya tidak mencoba untuk mencoba opsi yang lebih sulit, tetapi sebagian pembalap menyukainya. Besok saya akan mencoba. Mungkin besok kita bisa mengerti dengan cara yang lebih baik,” paparnya.
Pada FP hari pertama memang terlihat beberapa pembalap top kesulitan untuk catatkan waktu terbaik, bahkan di sesi FP2 terjadi banyak kejutan dimana para pembalap top posisinya merosot, sedangkan pembalap yang tak diperhitungkan justru mampu tembus posisi teratas seperti halnya denga Hafizh Syahrin yang tembus posisi tercepat keempat di FP2.
“Saya pikir semua alami sedikit masalah. Ketika Anda mencoba dengan ban baru, Anda bisa catatkan waktu tercepat selama dua lap dan sangat mudah untuk pertajam catatan waktu. Tapi untuk 21 lap saya pikir kunci meraih podium adalah dengan terus kurangi permasalahan pada ban. Degradasi belakang banyak, jadi Anda kehilangan banyak kinerja, Anda kehilangan banyak waktu. Treknya juga panjang sehingga celahnya menjadi lebih besar,” papar The Doctor. [DK]