BalapMotor.Net – Asia Road Racing Championship 2018 (ARRC 2018) Seri ke-4 akan berlangsung di Sirkuit Madras, Chennai, India (3-5 Agustus). Tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang bertarung di kelas Asia Production 250 (AP250) dan Underbone 150 (UB150) optimis meraih prestasi terbaik.
Hal ini dikarenakan prestasi tahun lalu (ARRC 2017) dapat merebut podium pada kelas AP250 oleh Galang Hendra dimana tahun 2018 ini bertarung di balap dunia WorldSSP300. Pada race awal (1) finish ke-3 dan di race ke-2 finish ke-1, juga meraih pole position atau posisi grid terdepan dengan best-time 1 menit 49,358 detik.
Modal ini yang menjadi motivasi tersendiri bagi tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang diperkuat Richard Taroreh dan M Faerozi. Sebagai rookie atau pendatang baru, mereka tampil perdana di trek Madras. Duet YRI tersebut siap beradaptasi lebih cepat, termasuk menyempurnakan set-up mesin, suspensi dan mapping pengapian berdasarkan data tahun lalu.
Disini kesempatan M Faerozi yang masih berusia 16 tahun dan Richard Taroreh untuk memperbaiki peringkat di klasemen sementara AP250 yang berada di urutan ke-13 dan ke-14.
“Saya sudah mempersiapkan dengan matang, terus berlatih untuk meningkatkan skill saya sendiri dan juga fisik. Sebelumnya saya sempat mengalami insiden di saat latihan bebas jelang Yamaha Sunday Race seri 3 dan saya mengalami patah tulang pada bagian pundak kanan, Alhamdulillah kondisi sudah lebih baik dengan keadaan saya sekarang saya sudah mulai aktifitas lagi dan kembali seperti semula dan siap untuk beradaptasi lebih cepat di India nanti,” ucap M Faerozi.
“Untuk persiapan, saya sendiri sudah mempersiapkan mulai dari fisik dan mental. Juga bersama tim sudah melakukan beberapa kali latihan. Saya termotivasi dari hasil tim YRI tahun lalu, berharap bisa meraih hasil yang lebih baik dari seri sebelumnya,” Ujar Richard Taroreh.
ARRC 2018 India juga akan menjadi momen comeback-nya racer tim satelit Yamaha Yamalube KYT TJM WR Super Battery, Rafid Topan setelah tidak bertarung di ARRC 2018 Suzuka (1-3 Juni) karena mengalami cedera saat sesi latihan bebas (Free Practice).
Rafid Topan yang ada di deretan ke-8 (klasemen sementara AP250) akan berupaya optimal mengejar ketertinggalan poin karena absen dalam 1 putaran. Termasuk motivasi kuat rekan se-timnya yang berasal dari Palu, Anggi Setiawan yang sekarang ini ada di peringkat ke-11 dalam klasemen sementara AP250.
Pada bagian lain, pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang turun di kategori Underbone 150 cc (UB150), Wahyu Aji akan berupaya memperbaiki peringkatnya dalam klasemen sementara UB150. Saat ini, Wahyu Aji yang berasal dari Ajibarang, Banyumas berada di deretan ke-3 dalam klasemen sementara UB150 selisih 22 poin dengan pemimpin kalsemen.
Target utama pembesut Yamaha MX King 150 ini ialah dapat berada di urutan teratas yang diisi racer Malaysia, Md Helmi Azman dan Md. Izzat Zaidi. Ada 50 poin yang diperebutkan dalam dua race UB150 dan potensial untuk berada di posisi teratas klasemen sementara. Pundi nilai menjadi penting diamankan karena putaran ke-5 ARRC 2018 akan dilaksanakan di Sirkuit Sentul, Bogor pada tanggal 12-14 Oktober nanti.
“Saya dan tim sudah beberapa kali latihan dan riset untuk balap di seri ini, juga banyak belajar dari pengalaman tahun lalu. Saya optimis akan meraih hasil yg lebih baik dan maksimal disbanding tahun lalu,” tegas Wahyu Aji Trilaksana.
Tentu saja, duet tim satelit Yamaha Yamalube SND Racing, yaitu Gupita Kresna dan Syahrul Amin juga berusaha untuk merenggut poin sebanyak mungkin. Terlebih, mereka berdua ada di urutan ke-5 dan ke-6 dalam klasemen sementara UB150. Gupita Kresna terbukti sukses merebut podium juara UB150 saat seri ke-3 di Suzuka, Jepang lalu (1-3 Juni).
Patut dipahami, bahwa lintasan Madras, India memiliki panjang 3,717 km dengan menu 12 tikungan. Disamping ada 3 trek lurus yang masing-masing sekitar 250 meter. Mari kita dukung terus tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) di kancah balap internasional untuk mewujudkan Merah Putih Semakin di Depan.