BalapMotor.Net – Menarik dicermati, dari gelaran Kejurnas Pirelli Motoprix IRC RCB Honda NHK SSS Yamaha putaran 4 region II Jawa 2018 yang berlangsung di Malang (28-29/7), tim-tim asal Jawa Timur berhasil meraih hasil maksimal.
Dari 6 kelas kejurnas, 4 kelas dikuasai oleh tim balap asal Jawa Timur. Salah satunya adalah keberhasilan tim privateer asal Blitar yaitu tim Serba Prima Yamaha Semoga Abadi FDR NHK DID BYG Creampie yang meraih gelar juara kelas MP3.
Lewat perjuangan keras Sakti Andre, tim ini mampu unjuk gigi dan meraih gelar juara yang pertama kalinya di musim 2018 ini. Sakti Andre sendiri harus berjuang keras karena dia mendapatkan tekanan dari Wahyu Nugroho yang juga tergabung di tim asal Tulungagung, Jawa Timur yaitu tim Yamaha Yamalube NHK IRC DID Nissin NGK Bahtera.
Sejak lepas start, Wahyu terus menguntit dan mencari peluang untuk bisa mengovertake Sakti Andre. Tetapi, Sakti yang jelas mempunyai pengalaman lebih akhirnya mampu mengamankan posisi pertamanya sampai bendera finish dikibarkan. Cek hasilnya DISINI.
“Benar-benar balap yang melelahkan mas. Saya harus berusaha untuk fokus dan tidak melakukan kesalahan, sebab kalau saya lengah, Wahyu pasti langsung masuk,” ungkap Sakti Andre yang aslinya juga dari Blitar, Jawa Timur ini.
Sementara itu, Wahyu Nugroho yang gagal mengovertake Sakti sendiri mengaku kalau dirinya seperti tidak diberikan kesempatan untuk mengovertake. “Susah banget untuk nyalip dia mas,” ujar bocah 13 tahun asal Boyolali, Jawa Tengah selepas balapan kemarin.
Pada posisi ketiga sendiri diisi oleh pembalap asal NTB yaitu Aldiaz Aqsal Ismaya yang juga membela tim asal Blitar, Jawa Timur yaitu tim Yamaha SIS Motor BKMS NHK FDR. Aldiaz terus menguntik Sakti dan Wahyu sepanjang balapan.
“Saya tidak mau mengambil resiko mas, saya memilih main aman dan menunggu keduanya lengah. Bisa podium ketiga di race kali ini saya juga sangat bersyukur, terima kasih kepada seluruh kru tim yang sudah bekerja keras,” terang Aldiaz Aqsal Ismaya.| Luvo