BalapMotor.Net – Alvaro Bautista tampak pasrah bilah akhirnya harus hijrah dari MotoGP pada musim depan, pasalnya semua sudah ia lakukan, salah satunya dengan meraih posisi terbaik sejak balapan Mugello Juni 2017 di Sachsenring akhir pekan lalu, dirinya finish kelima dan berhasil mengalahkan Duo pembalap pabrikan Ducati Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
Bautista kini berada dalam ketidakpastian, musim depan timnya akan diambil alih oleh satelit Yamaha, dan banyak pembalap yang sudah dikaitkan bakal mengisi slot pembalap SIC Yamaha musim depan, diantaranya Franco Morbidelli dan Quartararo.
Sementara itu ketika ditanya soal hasil Sachsenring membantunya, Bautista menjawab. “Saya tidak berpikir itu akan berhasil. Keputusan itu bukan milik saya dan saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya lakukan. Memenangkan perlombaan? Saya pikir tak perlu membuktikan apa-apa. Saat ini saya fokus dengan pekerjaan saya, bukan karena saya merasa dalam ancaman tak dapat slot pembalap. Semuanya tidak bergantung pada saya, itu tidak membuat saya lantaran marah,” ucap Bautista.
Di sisi lain Bautista dikaitkan dengan beberapa tim WSBK, pasalnya peluang untuk bertahan di MotoGP sangatlah kecil meskipun dirinya berhasil finish di posisi top 10 dalam beberapa balapan terakhirnya. Pembalap yang satu ini menjelaskan, bahwa dirinya baru mendapatkan kenyamanan di atas motor Ducati sejak Mei lalu ketika balapan di Jerez.
“Kami terjebak dengan pengaturan yang diberikan Ducati kepada kami, saya tidak merasa baik di trek manapun, dalam tiga balapan pertama misalnya, saya terus berjuang keras tapi saat di Jerez ketika kami ganti motor semuanya bekerja dengan baik, ini adalah sesuatu yang luar biasa. Saya merasa nyaman dengan motor, motor mulai bisa dikendalikan oleh saya. Tentunya saya merasa lebih percaya diri di balapan dan akhirnya kami berhasil meraih finish terbaik,” tambah Bautista. [DK]