BalapMotor.Net – Valentino Rossi terlibat pertarungan sengit sepanjang balapan dengan Dovizioso untuk bisa meraih podium pada MotoGP Assen akhir pekan kemarin (01/7). Baik Rossi dan Dovi tak ada yang mau mengalah. Namun, Rossi anggap manuver Dovi tak cerdas saat keduanya berada di posisi yang baik, akhirnya finish di luar podium
Pada awal lap 25, Rossi dan Dovi masing-masing melajut di posisi kedua dan ketiga di belakang Marc Marquez. Dovizioso pun berusaha menyalipnya menuju tikungan pertama, keduanya pun bersisian saat melakukan pengereman dan bersenggolan. Alhasil, keduanya melebar dan tersalip oleh Maverick Vinales dan Alex RIns.
“Saya merasa agak sedih karena saya pikir tadinya bisa meraih podium, tetapi pada akhirnya saya finish di posisi kelima. Selama balapan saya mencoba terus mengontrol, karena saya menggunakan ban soft, saya tahu bahwa sedikit lagi kami lampaui batas, saya mencoba terus berada di rombongan terdepan,” kata Valentino Rossi.
“Saat tersisa dua lap, saya berada di posisi yang baik, karena saya di posisi kedua dan saya merasa berpotensi untuk naik podium, tapi Dovi mencoba menyalip saya di tikungan pertama. Di sana, saya sangat kuat pada pengereman, sayangnya ia datang terlambat, terlalu cepat dan saya harus melebar,” tambahnya.
“Menurut saya ini adalah aksi yang agresif. Tapi kita lihat banyak manuver seperti itu pada hari ini, minimal 25 aksi agresif! Tapi aksi Dovi tidak cerdas bila dipandang dari sudut pandang strategi, karena kami berpotensi naik podium, berada di posisi kedua dan ketiga, tapi pada akhirnya kami harus rela kehilangan kesempatan itu, kami finish di posisi keempat dan kelima. Sangat disayangkan, tapi beginilah adanya,” papar Valentino Rossi. [DK]