BalapMotor.Net – Jalanya babak kualifikasi di ajang seri 7 Motoprix region 2 Jawa yang digelar Jumat ( 12/9 ) di sirkuit Brigif Kujang, Cimahi sudah terlihat cukup panas. Meskipun digelar di Cimahi yang termasuk wilayah di dataran tinggi yang dingin namun suasana babak kualifikasi terbilang cukup panas, apalagi di kelas Sedeed.
Perebutan poin di seri ini memang sangatlah penting buat para peserta Motoprix region Jawa yang di hajat 9 seri musim ini. Agus Setyawan pembalap asal Solo yang tergabung di tim Yamaha Yamalube RPM NHK FDR AHRS SSS Creampie menjadi pembalap yang bisa dibilang di seri ini paling pusing.
Bagaimana tidak pusing, Agus Setyawan yang di seri awal mampu mendominasi, di beberapa seri ini mengalami kemunduran dan mentoknya setelah Motoprix Jogja, Agus di MP1 kini poinya disalip oleh Sulung Giwa pembalap dari tim Putra Anugerah NHK KYB FDR SSS Excell Ardians. Sedang di kelas MP2 poinya hanya terpaut 17 poin saja dengan pembalap dari tim Yamaha Yamalube NHK FDR Ridlatama.
Nah di babak kualifikasi tadi Agus Setyawan tampil kurang bagus dan saat besok harus membalap di barisan tengah. “ Saya grogi mas, apalagi saya juga kurang suka dengan desain trek ini, ditambah lagi pusing mikirin poin mas.” Tutur Agus Setyawan.
Sementara itu Willy Hammer pembalap asal Pinrang yang tergabung di tim ART Jogja mampu menjadi yang tercepat di kelas MP1 dan di kelas MP2, Sulung Giwa menjadi yang tercepat. Di balapan besok, Agus Setyawan harus mati-matian untuk mengejar poin di MP1 dan mempertahankan jadi pimpinan klasemen sementara di kelas MP2 yang sedang diincar Syahrul Amin.
“ Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa menang disini. Untuk perebutan poin agar bisa jadi juara nasional saya tidak terlalu memikirkanya mas, saya hanya ingin gas dan gas agar bisa jadi jawara. “ tutur Syahrul Amin.
Di sirkuit Brigif Kujang Cimahi yang berkarakter panjang-panjang, nampaknya juga para pembalap Honda juga terlihat mampu melawan Yamaha. Terbukti ada Willy Hammer dan Dadan Alamsyah yang jadi yang tercepat ke-1 dan ke-2 di QTT MP1 sedangdi MP2, Diaz Kumoro Jati dan Reza Ramdan mampu bertengger di posisi ke-2 dan 4.
“ Bermain disini kita hanya menurunkan rasio kompresi, dan setinganya hampir sama dengan saat balapan di HRC seri 2 yang digelar disini. “ tutur Arif Shetep mekanik dari Honda Golden yang menaungi Dadan Alamsyah dan Reza Ramdan.
“ Kita belum sempat melakukan seting lagi mas, kita hanya repair-repair saja setelah HRC Kemayoran Minggu lalu.” Tutur Miftahyanto mekanik dari ART Jogja. Kita tunggu saja hasil race yang digelar aneh karena digelar pada hari Sabtu. luvo