BalapMotor.Net – Andrea Dovizioso tampil terlalu ngotot untuk bisa meraih kemenangan di MotoGP Catalunya akhir pekan kemarin (17/6), hasilnya Dovi pun harus terjatuh di tikungan kelima dan gagal finish.
Kegagalan ini tentu sangat disesalkan Dovi, pasalnya saat balapan berlangsung pembalap Ducati yang satu ini sudah berada di rombongan depan. Dari tujuh balapan yang sudah berlangsung, tercatat Dovi sudah tiga kali gagal finish, menjadikan dirinya tertinggal 49 poin dari Marquez yang puncaki klasemen sementara.
“Ketika saya memasuki tikungan, lima sampai enam kilometer lebih cepat, karena saya mampu keluar dari tikungan keempat lebih baik. Saya akhirnya melakukan hard breaking. Salah satu kesalahannya terlalu memaksakan,” jelas Dovi.
Tetapi pembalap asal Italia ini mengabaikan adanya masukan dari tim saat balapan berlangsung lewat stablematnya, Dovi pun sedikit frutasi karena kembali harus crash, padahal dirinya sangat butuhkan untuk bisa terus menjadi salah satu pesaing serius dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2018
“Ini bukan tentang Jorge. Ini tentang bagaimana saya bisa meraih kemenangan, saya memiliki kecepatan yang baik dan kami harus mendapatkan poin untuk memperkecil selisih poin dari Marc, dan Marc juga ada di rombongan,” ujar Dovizioso.
“Saya tampil terlalu menekan, tapi saya memang tak mau menyerah. Kecepatan saya dalam balapan itu tidak cukup baik. Saya memiliki selisih sepersepuluh sampai dua per sepeluh satu putarannya. Tetapi ketika grip rendah, semuanya bisa seperti satu detik. Jadi inilah yang terjadi jika saya terlalu menekan. Kami pun pulang dengan nol poin,” tambahnya. [DK]