BalapMotor.Net – Bos Tech3 Herve Poncharal angkat bicara soal pembalap yang akan mengisi slot pembalap tim, dikatakan bahwa Jonas Folger dan Xavi Vierge sempat masuk radar tim untuk MotoGP 2019. Namun, proses yang sulit membuat Hafizh Syahrin menjadi pilihan utama.
Sebelum Tech3 resmi menjadikan Hafizh Syahrin pembalap utama untuk tim satelit KTM musim depan, tim sempat kontak Jonas Folger, namun tak ada respon dari sang pembalap. Pasca mengakhir musim MotoGP lebih awal, komunikasi dengan Folger memang menjadi sulit.
Herve Poncharal pun menegaskan bahwa musim depan timnya sudah tak ada perubahan, Tech3 yang akan menjalankan tim satelit KTM bakal memiliki duet pembalap Miguel Oliveira yang naik kelas dari Moto2 bersama dengan pembalap asal Malaysia Hafizh Syahrin.
“Saya tidak tahu apa yang Folger lakukan. Yang saya tahu, ia sulit dihubungi. Tidak ada yang bisa menghubunginya. Ada orang dari Milwaukee (tim WSBK), ketika Eugene Laverty cedera mencoba menghubunginya dan ketika Schrotter (Moto2) dapat masalah, mereka mencoba menghubunginya melakukan pekerjaan yang mustahil. Sekarang, dia tidak tertarik sama sekali untuk membalasnya,” kata Herve Poncharal.
“Saya sangat suka Jonas Folger dan saya sangat kagum dengan talentanya. Karena saya merekrutnya ketika 90% orang berkata, ‘Anda bodoh. Anda seharusnya tidak merekrutnya.’ Saya melakukannya dan itu cukup sukses, tapi pada akhirnya tidak bekerja,” tambahnya.
“Saya tidak tahu tentang Folger. Saya tidak akan merekrutnya karena ia tidak mengontak saya dan juga tidak menunjukkan keinginan untuk kembali, lewat media atau temannya. Dia bisa kembali untuk sekedar menyapa. Bahkan ketika sponsor kami, Motul Jerman, ingin mengundangnya ke Sachsenring sebagai duta (Motul) dan melakukan beberapa hal dengannya. Dia tidak merespon. Dia tidak membalasnya, seperti itu kondisinya,” papar Herve Poncharal. [DK]