BalapMotor.Net – Setelah sempat tenggelam setelah naik kelas menjadi pembalap seeded, Syamsul Arifin kembali menemukan jati dirinya kembali di tahun 2018 ini. Bersama tim Yamaha Yamalube Oryza Nissin IRC DID KYT, Pipin sapaan akrab Syamsul Arifin kembali masuk di jajaran depan seeded Motoprix Region II Jawa.
Pada kelas MP1, Syamsul Arifin saat ini menduduki posisi kedua di klasemen sementara dibawah Boy Arbi Febri dari Honda Kawahara. Posisi ini diraih setelah Pipin mampu menjadi jawara kelas MP1 pada Motoprix Wonosari 13 Mei 2018 lalu.
Sementara itu, pada kelas MP2, Pipin saat ini bertengger di posisi ke-6 klasemen sementara atau turun posisinya setelah gagal finish di Wonosari. Ini tentunya sudah menjadi bukti pembuktian dari pembalap yang masih berusia 20 tahun ini.
“Bisa dikatakan tahun ini memang tahun pembuktian saya mas, alasannya karena saya mencova untuk memperbaiki prestasi yang di tahun sebelumnya agak terpuruk dan dibawah rata-rata. Ini mungkin karena berat badanku mas, jadi saya buktikan di tahun ini mas. Badan saya yang lumayan sudah sama dengan yang lain, lalu dapat motor yang kompetitif saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa di barisan depan atau setidaknya tiga besar,” ungkap Syamsul Arifin kepada penulis.
Perlu diketahui, pada awal 2017 bobot Syamsul Arifin sendiri mencapat 85 kg, wow!! Nah di tahun 2018 ini bobotnya sudah menurun jauh. “Pada pertengahan tahun 2017 saya turunin pelan-pelan dan di akhir tahun sudah 60 kg mas. Kalau sekarang sudah berkurang lagi menjadi 58 kg mas,” tambah Pipin.
Bergabung di tim Yamaha Yamalube Oryza Nissin IRC DID KYT sendiri, Pipin di backup oleh Bima Aditya dari The Strokes 55 selaku sang tunner. Bima Aditya yang merupakan mantan pembalap top nasional di masannya ini saat ini memang terus menunjukan taringnya dan lewat Pipin, motor garapan kakak kandung Gupita Kresna ini terbukti.
Kita tunggu saja sepak terjang dari Syamsul Arifin pada balapan selanjutnya. #MariBerprestasi dan #JadilahJuara. | Luvo