BalapMotor.Net – Maverick Vinales berikan ultimatum kepada Yamaha untuk segera melakukan perbaikan yang signifikan, pasalnya pada balapan di Jerez akhir pekan lalu sang pembalap hanya mampu finish di posisi tujuh, itupun terbantu karena tiga pembalap yang ada di depannya alami kecelakaan beruntun.
Vinales merasa kecewa dengan performa M1 di Jerez, setelah meraih podium di Austin kepercayaan diri hilang begitu saja karena motornya tak bisa berbuat banyak sejak sesi free practice. Banyak masalah yang terjadi, salah satunya karena tak ada pegangan pada bagian belakang di samping itu permasalahan utamanya ada pada elektronik.
“Perasaan saya negatif. Saya datang dari Austin dengan sangat baik setelah kami mencatatkan balapan yang baik. Tapi pada kenyataannya disini, motor kami jauh untuk bisa berada di depan. Kami berjuang 110% dengan motor untuk bisa finish di posisi ketujuh, dan jika pembalap di depan tidak jatuh kami berada di 10. Sulit mengatakan sesuatu yang istimewa, karena ini sangat buruk,” ujar Maverick Vinales.
Pembalap Spanyol ini merasakan hal yang sama seperti Rossi, menegaskan bahwa permasalahannya terletak pada elektronik, tapi ia (Vinales) tidak punya cara untuk mengatasi kelemahan terbesar pada motornya itu.
“Ini 10 bulan saya mengatakan hal yang sama, saya tidak memiliki pegangan. Ketika berada di trek yang sedikit panas, juga kondisinya tidak sempurna, saya tidak memiliki pegangan, bagaimana ini bisa terjadi,” ucap Maverick Vinales.
“Di akhir pekan saya gunakan tiga gaya membalap yang berbeda, hal itu supaya saya bisa nyaman dengan motor tapi itu tidak berhasil. Akhirnya saya putuskan untuk meniru gaya balapan Lorenzo, saya coba untuk melakukan segalanya, tapi pada akhirnya kami memiliki masalah yang sama bahwa motor tidak memiliki akselerasi. Jadi, itu berarti hanya satu hal, ini adalah masalah elektronik yang tidak berfungsi, pasti!” tegas Vinales. [Deni]