BalapMotor.Net – Andrea Dovizioso menganggap bahwa Ducati tetap punya kelemahan besar di MotoGP 2018, meski kini dirinya sedang berada di puncak klasemen sementara, ungguli Marc Marquez yang menang di MotoGP Amerika.
Berhasil menang di Qatar buat Dovi masih tetap belum meyakinkan, buktinya di dua balapan selanjutnya tak bisa meraih podium. Pembalap Ducati yang satu ini mengeluh karena motornya tak cocok dengan Circuit of The Americas (COTA).
“Kami masih memiliki kelemahan besar, tapi kami berusaha mendapatkan hasil yang maksimal, kami merasa memang tidak bisa cepat di trek ini. Kami tahun selama musim dingin alami perkembangan dan kami tahu berada disini (Austin) adalah masalah. Logis ketika selama bekerja sepanjang musim dingin kami berharap adanya peningkatan, tetapi pada akhirnya tidak banyak, karena ketika berada di trek tertentu Anda bisa memahami kami berada di posisi mana,” ujar Andrea Dovizioso.
“Kami masih belum kompetitif saat berada di tengah-tengah tikungan. Dan saya mengharapkan ini. Honda terlihat unggul, selama musim dingin mereka terus melakukan perbaikan dan hasilnya baik, itulah mengapa semua pembalap Honda semakin kuat, sementara kami tidak bisa melakukan yang maksimal di trek yang sulit buat kami. Saya berharap lebih banyak di Argentina dan Amerika,” tambahnya.
Setelah menyelesaikan tiga balapan awal musim ini, Dovi cukup puas bisa berada di puncak klasemen, namun dirinya inginkan adanya konsistensi dari Ducati. “Kejuaraan masih baru dimulai, jadi tidak penting, tapi pada akhirnya kami mampu menyelesaikan tiga balapan dengan cara yang baik. Tidak dengan sempurna, tetapi dengan cara yang baik. Kami harus lihat apakah Mugello seperti tahun lalu atau tidak, saya sedikit tegang tentang ini,” tutupnya. [Deni]