BalapMotor.Net – Kemenangan Marc Marquez di GP Silverstone kemarin ( 31/8 ) menjadikan pembalap Repsol Honda ini mengumpulkan 11 kemanangan dari 12 seri yag sudah digelar. Namun aksinya saat mengovertake pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo di lap terakhir dianggap oleh sebagian orang merupakan aksi agresif yang berbahaya.
Meski demikian, aksi overtake yang menentukan kemenanganya itu, tidak dianggap oleh pembalap 21 tahun sebagai masalah, Mar Marquez malah tidak mau meminta maaf karena beranggapan itu wajar saja. ” Saya tahu itu adalah sebuah langkah besar, sebuah langkah agresif dan kami tidak memiliki kontak. ” tutur Marquez.
Pada musim lalu, di sirkuit yang sama dua pembalap Spanyol ini juga bersaing ketat memeperebutkan juara, dan Jorge Lorenzo menjadi jawara dengan beberapa kali aksi overtake agresif juga. Mungkin ini yang melatarbelakangi Marquez menganggap aksinya kemarin tidak ada masalah.
” Tahun lalu di tikungan terakhir dia menyalip saya dan kami memiliki beberapa kontak kecil juga. Tapi saya pikir tahun ini semuanya baik-baik saja. ” tambah Marquez. Jangan-jangan aksinya di Silverstone yang dianggap agresif itu merupakan aksi balas dendam, tapi ga usah berprasangka buruk dulu, yang penting aksinya sedap buat ditonton coy. RR|pic:Crash