BalapMotor.Net – Seperti prediksi BalapMotor.Net, balapan di seri 3 HRC bakalan beneran adu teknik. Maklum saja treknya didesain dengan penuh tikungan, namun sayang sekali banyaknya pasir dan kerikil dikeluhkan oleh pembalap. Di kelas HRC1 seperti prediksi BalapMotor.Net Willy Hammer yang start dari grid ke-3 mampu mengganggu para pembalap Indoprix, dan benar saja Willy Hammer mampu juara di kedua race yang dilangsungkan.
Sementara itu di kelas HRC2 duo pembalap Astra Motor Racing Team ( ART ) yaitu Wawan Hermawan dan Iswandi Muis mampu bergantian jadi jawara di kelas ini. Dan kemenangan dari kedua pembalap ART ini tentu saja di persembahkan untuk Almarhum Denny Triyugo yang merupakan rekan setim mereka yang meningal 3 pekan yang lalu. Sebelum ke Malang, seluruh anggota dari tim ART juga menyempatkan untuk datang berkunjung ke rumah Almarhun di Probolinggo.
” Membalap dengan kehadiran dari keluarga Almarhum menambah motifasi untuk kami mendapatkan podium tertinggi di balapan kali ini. ” tutur Wawan Hermawan yang mampu jawara di race 2 HRC2 sedang di Race 1 kedua dibelakang Iswandi Muis rekan setimnya.
Kembali lagi ke soal sirkuit, di sirkuit yang menggunakan pelataran parkir STD Kanjuruan Malang ini memang di desain pendek-pendek, dan itu tadi, treknya bumpy dan lumayan kotor. Jadi pembalap harus benar-benar fokus dan stabil tiap putaranya.
” Sirkuitnya lebih pendek daripada tahun lalu ditambah lagi trek bumpy dan agak kotor. Jadi kita harus stabil lap by lap jadi ga perlu ngepush habis karena bumpy dan kotor itu. ” tutur Wawan Hermawan yang juga diiyakan oleh Willy Hammer pembalap dari ART Jogja yang jawara di HRC1.
Di kelas pemula, AM Fadly yang di perkirakan masih mendominasi, ternyata saat hasil di Malang berbeda, Fadly yang asli Sengkang ini tidak bisa full mendominasi jalanya balap kelas pemula. Fadly yang mengalami trouble pada saat babak QTT HRC di dan hanya mampu berada di grid ke-12 atau nomer 2 dari belakang ini hanya mampu finish ke-1 dan 2 di race 1 dan race 2 HRC 3. Sementara itu di HRC 4 fadly yang start terdepan mampu jawara di race 1 dan di race 1 hanya bisa kedua setelah bertarung habis-habisan dengan Adly M. Taufik pembalap asal Subang yang jika di HRC bergabung dengan tim Showa Racing Team.
” Di Race 2 HRC 3 saya jatuh saat Adly mengerem mati didepan saya, padahal saya dari belakang dah mengejar mati-matian, untungnya saya bisa ngejar dan masih bisa naik podium ke-2.” tutur A.M Fadly yang juga podium ke-2 di kelas OMR CB150R di belakang Andi Farid Izdihar. Ade Fariz