BalapMotor.Net – Jorge Lorenzo hanya mampu finish di urutan ke-11 di MotoGP Amerika, performa yang ditampilkan saat balapan membuat pembalap yang memiliki julukan X-Fuera ini tak bisa sembunyikan rasa kecewanya sekaligus sedih.
Sebelum balapan berlangsung, semuanya berlangsung sesuai rencana. Bahkan Jorge Lorenzo menjadi pembalap Ducati dengan start terbaik, berada di posisi start keenam bahkan ungguli rekan setimnya Andrea Dovizioso.
Semuanya berubah saat balapan, Jorge Lorenzo seperti sulit untuk bisa berada bersama rombongan terdepan di Circuit of the Americas (COTA). Lorenzo memiliki gap yang jauh dari Marquez yang berada di urutan terdepan dengan selisih 31detik. Hasil ini membuat Lorenzo hanya mampu kumpulkan enam poin dari tiga balapan yang sudah berlangsung.
“Saya sangat kecewa. Saya sangat sedih. Hari ini bukanlah hari yang baik untuk saya. Sulit menerima hasil ini. Namun tidak ad acara selain melupakan balapan ini, berpikir positif, tetap bekerja keras, seperti yang saya lakukan sekarang. Hasil untuk saat ini tidak datang, saya berharap bahwa hal-hal berubah agar saya bisa menunjukkan kemampuan balap,” ujar Jorge Lorenzo.
X-Fuera pun memberikan kesulitan yang terjadi di sepanjang balapan, terutama memasuki lap akhir, dan menjelaskan bahwa banyak masalah yang terjadi sehingga membuat performanya tak maksimal di Circuit of the Americas (COTA).
“Pertama sulit untuk memulai dengan motor baru, sedikit lebih sulit dibandingkan dengan tahun lalu. Mungkin karena kami tidak memilih ban belakang yang tepat. Kompon hard bayak melintir dan banyak bergerak. Trek juga menguras fisik, dan dengan motor baru, saya percaya lebih kesulitan secara fisik, terutama dalam pengereman. (Kami) harus termukan solusi untuk ke depannya. Saya sedih dan sangat kecewa berada di belakang, sangat jauh dari pembalap yang berada terdepan,” tambahnya. [Deni]